Silvia Decmerry Natalia Gea, Jadi Penggerak untuk Merawat Lingkungan
Dari keresahan itulah ia mendirikan Ecoeducare gerakan edukasi lingkungan yang kini menjadi fondasi dari banyak programnya.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
Pengalaman ini memperkuat keyakinannya bahwa anak muda Indonesia, terutama perempuan, punya peran besar dalam solusi perubahan iklim.
Perjalanan panjang itu kemudian mengantar Silvia ke salah satu pencapaian terbesar terpilih sebagai Finalis MUDA30 Changemakers 2025 dan satu-satunya wakil Sumatera Utara.
Prosesnya panjang melalui Social Media Campaign, Governance Bootcamp, Townhall Forum, hingga menulis buku ‘Teman Muda Nusantara Vol 2’.
“Penghargaan ini bukan soal saya. Ini bukti bahwa anak muda dari daerah pun bisa membawa perubahan,” tegasnya.
Ubah Sampah Jadi Sumber Pendanaan
Silvia melanjutkan langkahnya lewat program terbarunya, PESONA kolaborasi Ecoeducare dengan berbagai hotel untuk mengubah sampah menjadi sumber pendanaan edukasi lingkungan.
Sampah hotel akan disalurkan ke bank sampah, dan hasilnya digunakan untuk seminar serta kegiatan sustainability.
Baginya, perubahan besar dimulai dari siklus kecil yang terhubung dan melibatkan banyak pihak.
Di tengah padatnya aktivitas, Silvia menjaga keseimbangan dengan cara sederhana, membuat jadwal disiplin, menyisihkan waktu untuk membaca, travelling, dan mengeksplor hal-hal baru.
“Membaca memberi wawasan, travelling membuka perspektif, dan mencoba hal baru membuat saya berani keluar dari zona nyaman,” ujarnya.
Silvia memaknai kepemimpinan sebagai bentuk pelayanan.
“Apa pun yang saya kerjakan harus seperti saya melakukannya untuk Tuhan,” katanya tegas.
Baginya, perempuan muda bukan hanya pendukung perubahan, tapi penggerak utama yang membawa keseimbangan antara logika dan empati.
Kepada perempuan muda di Nias dan Sumut, Silvia menitipkan pesan penuh harapan.
“Jangan ragu bermimpi besar. Tempat asal bukan batas, tapi kekuatan. Langkah kecilmu hari ini bisa menjadi cahaya bagi banyak orang,” pungkasnya.
| 27 Daerah di Sumut Ditegur Pusat karena Buruknya Sistem Pengolahan Sampah Open Dumping |
|
|---|
| Sampah Diolah Jadi Sumber Energi hingga Pakan Ternak |
|
|---|
| BINUS Medan Hadirkan Pendidikan Berkelas Dunia untuk Generasi Muda Sumatera |
|
|---|
| KABAYA, Transformasi Sosial-Ekonomi Kampung Nelayan Seberang melalui Pengolahan Sampah |
|
|---|
| Bukan Cuma Soal Lingkungan, Program Bank Sampah Bantan Berseri Jadi Ladang Amal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Silvia-Decmerry-Natalia-saat-memberikan-edukasi-kepada-masyarakat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.