Sumut Terkini

Dipanggil Kejatisu Laporan Pemerasan Pengusaha, Salomo: Kalau Kita Bilang Enggak Ada, Mau Apa

Ketua Komisi III DPRD Medan Salomo Pardede membantah melakukan pemerasan terhadap sejumlah pengusaha di Medan.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
PEMERASAN PENGUSAHA: Salomo Pardede saat diwawancarai setelah diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Sumut, Selasa (26/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ketua Komisi III DPRD Medan Salomo Pardede membantah melakukan pemerasan terhadap sejumlah pengusaha di Medan.

Hal itu dikatakan bendahara Gerindra kota Medan itu mengatakan, usai dimintai keterangan oleh penyidik Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Selasa (26/8/2025). 

"Ditanya juga soal dugaan pemerasan, kalau kita bilang enggak ada mau bilang apa. Kita bantah tadi tuduhan pemerasan," kata Salomo ditemui di kantor Kejatisu, jalan Jenderal AH Nasution, Medan. 

Kata Salomo, dia ditanyai belasan pertanyaan oleh tim penyidik. Mulai dari tugas dan fungsi DPRD Medan hingga soal sidaknya ke sejumlah usaha di Medan beberapa waktu lalu. 

"Cuma memberikan pernyataan saja soal sama yang kasus di Polda Sumut (dugaan pemerasan), sama pertanyaannya. Sekitar belasan pertanyaan, cuma tadi kan banyak jedanya. Fungsi kita saja yang ditanyakan, standar operasional prosedurnya apa, apa fungsi Komisi III, wewenang Ketua DPRD Medan apa, itu yang ditanya," jelas Salomo. 

Bantah Mangkir

Permintaan keterangan terhadap Salomo dan tiga anggota DPRD Medan awalnya dijadwalkan pada Kamis dan Jumat 20 Agustus 2025.

Namun empat anggota DPRD Medan tidak menghadiri undangan klarifikasi yang dilayangkan penyidik Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. 

Ada pun pemanggilan terhadap empat anggota DPRD Medan yakni, Salomo Pardede, Godfried Lubis, David Roni Sinaga dan Eko Aprianta. 

Salomo bilang mereka tidak hadir lantaran sedang melakukan kunjungan kerja  bukan mangkir dan telah meminta penjadwalan ulang kepada Kejatisu.

"Kan atur reschedule (penjadwalan ulang) bukan mangkir itulah makanya payah ngomong, nanti aku ngomong dipelintir kalian. Itu wartawan itu tukang pelintir saja itu.  Sudah jelas-jelas kami kan reschedule itu karena ada kunjungan kerja, kami minta hari Senin dan Selasa," kata Salomo. 

Salomo merasa risih dengan narasi yang menyebut mereka mangkir dari panggilan Kejatisu

"Tapi kan di berita enggak enak, dibilangnya kami mangkir, mana pernah kami mangkir. Ini pemanggilan pertamanya masih, yang kemarin itu kami reschedule," ujarnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved