Sumut Terkini
Gubsu Bobby Sebut Warga Sumut Bisa Berobat Gratis Cukup dengan KTP, Ini Kata Sejumlah Rumah Sakit
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, warga Sumatera Utara sudah bisa berobat dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, warga Sumatera Utara sudah bisa berobat dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) per 1 Oktober 2025.
Bobby Nasution meminta kepada seluruh perangkat daerah, bisa memastikan dan berkoordinasi soal layanan UHC bisa dinikmati masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumut.
"Sehingga per 1Oktober2024 masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di wilayah Sumut, bisa dilayani di fasilitas kesehatan (Faskes) atau rumah sakit dengan hanya menunjukkan KTP saja," jelas Bobby Nasution, Rabu (10/8/2025).
Menanggapi hal itu, Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan milik Provinsi Sumatera Utara ini juga sudah mendengar dan mengetahui informasi tersebut.
Kepala Bagian Umum RSU Haji Medan Provinsi Anda Siregar mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk warga Sumut yang hendak berobat cukup dengan KTP.
Hal itu dikarenakan, Program berobat dengan KTP juga sudah diterapkan di rumah sakit ini untuk masyarakat di Kota Medan.
"Iya sudah tahu dan dapat infonya per 1 Oktober mendatang itu akan kita terapkan berobat dengan KTP untuk warga Sumut yang berobat ke rumah sakit Haji," jelasnya kepada Tribun Medan, Rabu (10/9/2025).
Dijelaskannya, namun untuk warga Sumut yang dilayani berobat dengan KTP hanya pasien dengan kondisi gawat darurat.
"Sama seperti warga Medan. Berobat dengan KTP ini ada tahapannya. Jika masih kondisi tidak gawat darurat, maka disarankan untuk ke Puskesmas dulu. Nanti akan dapa rujukan dari sana. Jadi yang kita layani itu yang benar-benar gawat darurat," terangnya.
Berbeda halnya dengan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara ( RS USU).
Menurut Humas RS USU, Muhammad Zeinizein mengatakan, pihaknya akan menerapkan program berobat cukup dengan KTP untuk warga Sumut apabila sudah menerima juknisnya secara langsung.
"Kita sudah dengan informasi itu, tapi kita masih menunggu juknisnya seperti apa," jelasnya.
Zein juga menjelaskan, setelah mendapatkan juknis, pihaknya akan menjalankan program tersebut
"Pada prinsipnya kita dukung program itu,tetapi kita masih menunggu juknisnya dulu," jelasnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kapolsek Bilah Hilir Bantah Anggotanya Tangkap Lepas Tersangka Narkoba |
![]() |
---|
Geopark Kaldera Toba Dapatkan Kartu Hijau, Menpar RI Apresiasi Kolaborasi Seluruh Stakeholder |
![]() |
---|
Rancangan Perubahan APBD TA 2025, Anggaran Pemkab Simalungun Minus Rp 105 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Ernawati Berutu Dimata Kadis PPKP Dairi: Sangat Berjasa di Bidang Peternakan |
![]() |
---|
Sah Definitif Jadi Sekda Kabupaten Karo, Ini Perjalanan Singkat Karir Gelora Ginting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.