Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus di Simpang Panglima Denai, Sopir Kabur

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Mahasiswi bernama Indah Asrianti (23), meninggal dunia usai terlindas ban bus di Simpang Panglima Denai, Jalan SM Raja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (13/9/2025) sore.

Kecelakaan tragis ini melibatkan sebuah sepeda motor Honda Vespa LX bernomor polisi BK 2003 MEI yang dikemudikan oleh Afifah Aqilla (22) dengan penumpang Indah Asrianti, dan sebuah bus Pinem bernomor polisi BK 7964 LB yang dikemudikan Samion Tarigan.

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, membenarkan adanya lakalantas antara sepeda motor dengan bus tersebut.

Saat itu, sepeda motor yang melaju dari arah Simpang Marindal menuju Tanjung Morawa berjalan sejajar dengan bus, sekitar pukul 15.40 WIB.

Tiba di persimpangan, sepeda motor vespa lx dari jalur kiri hendak berbelok ke lajur kanan dan menyenggol bagian depan sebelah kiri bus, sehingga membuat pengemudi dan penumpang sepeda motor vespa terjatuh.

Penumpang motor terlindas ban bus dan meninggal dunia 

"Sedangkan penumpang motor mengalami luka robek pada wajah dan retak pada kepala dan pengemudi sepeda motor mengalami luka-luka, sementara itu pengemudi bus melarikan diri," kata AKBP I Made Parwita saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (14/9/2025).

Pengemudi motor mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Sopir bus, Samion Tarigan (50) dilaporkan melarikan diri dari lokasi kejadian setelah kecelakaan terjadi.

Bus yang dikemudikannya tidak mengalami kerusakan apa pun.

Saat ini pihaknya sedang melakukan penyidikan untuk menelusuri penyebab pasti kecelakaan dan mencari pelarian pengemudi bus.

(Cr9/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan