Berita Medan

Kadishub Medan Tak Beri Perubahan Masalah Parkir dan Jukir Liar, Instruksi Wali Kota Tak Berjalan

Kasus jukir liar dengan wajah premanisme kerap viral mencoreng kinerja Dinas Perhubungan yang dipimpin kepala dinas baru Erwin Saleh. 

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Parkir dan Juru Parkir Meresahkan. Parkir Ilegal tak sesuai tarif meresahkan masyarakat Medan. Di antara di depan Pos Blok Medan, sekitar Lapangan Merdeka dan Kesawan yang mematikan tarif Rp.5000-10.000 per sepeda motor (Perwal Rp.3000). 

"Beli kue basah, pangsit sebentar saja, tidak turun dari motor, tetap ditagih parkir. Lama-lama orang malas belanja ke sini," keluh seorang pedagang.

Lebih parahnya, menurut para pedagang, jumlah jukir liar justru mendominasi di kawasan tersebut. 

"Jukir resmi yang pakai bet, rompi, dan karcis hanya satu orang. Sisanya liar, dan mereka malah nawarin sistem bulanan. Kalau tidak mau bulanan, dagangan kami diletakkan juru parkir di depannya," ujar pedagang lain.

Para pedagang pun menuntut agar Kepala Dinas Perhubungan  Kota Medan, Erwin Saleh, turun langsung ke lapangan melihat kondisi semrawut ini.

Mereka berharap ada penertiban tegas agar iklim perdagangan di Pajak Perguruan normal. 

"Bapak Kadishub tolong turun langsung. Kami pedagang sudah sangat resah. Kalau dibiarkan, pembeli semakin lari, kami bisa mati pelan-pelan," pungkas pedagang. 

Kadis Perhubungan, Erwin Saleh berulang kali diminta bertemu dalam upaya konfirmasi seolah terus menghindar.

Dilayangkan konfirmasi via seluler dan pesan WhatsApp secara berulang juga belum merespons, padahal sering berstatus online. 

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved