Berita Medan

Simpang Kantor Medan Labuhan Tenggelam, Aktivitas Warga Lumpuh, Usaha Merugi

Simpang Kantor, yang menjadi salah satu titik tersibuk di kawasan utara kota kini berubah menjadi lautan air keruh kecokelatan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
BANJIR MEDAN- Jalan Utama Kawasan Simpang Kantor Medan Labuhan tenggelam. Seorang ibu membonceng anaknya, sedang mendorong motor yang mogok, dibantu bocah setempat di Sp Kantor, Medan Labuhan, Monggo sore (12/10/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Simpang Kantor Medan Labuhan tenggelam. Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Sabtu sore hingga Minggu dini dini (12/10/2025) membuat kawasan Medan Labuhan lumpuh total. 

Simpang Kantor, yang menjadi salah satu titik tersibuk di kawasan utara kota kini berubah menjadi lautan air keruh kecokelatan.

Air Sungai Deli meluap menenggelamkan jalan, rumah, hingga pertokoan di sekitarnya.

Pantauan Tribun-Medan.com di lokasi hingga 15.20 WIB, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, pada malam sempat hingga sepaha orang dewasa.

Arus cukup deras mengalir di badan jalan, membuat kendaraan terganggu hingga mogok.

Warga hanya bisa memandangi jalan utama yang berubah menjadi sungai.

Aktivitas ekonomi pun terhenti warung, kios, bengkel, hingga toko kelontong di sepanjang jalan tutup sebagian besar. 

"Dari tadi malam tinggi kali. Air datang tiba-tiba lewat tengah malam. Kami tak sempat menyelamatkan barang dagangan. Besoknya langsung tenggelam semua. Dari semalam sore, sampai sore ini belum surut," kata Rahmawati (42), pemilik kedai di kawasan Simpang Kantor. 

Ia mengaku kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah karena barang dagangan rusak terendam air.

Aktivitas niaga ya juga terpaksa tutup. 

Tak hanya usaha kecil, aktivitas warga pun ikut lumpuh. Anak-anak terlihat bermain banjir di Sp Kantor, dan akses menuju Jalan Young Panah Hijau dan Jalan Rawe.

Sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti halaman kantor kelurahan dan masjid yang tidak terendam

Jalur ini merupakan akses utama Kawasan Industri Medan.

Sejumlah truk dan tronton terganggu saat melintas, begitu juga angkutan umum masyarakat, hingga sepeda motor. 

Menurut data sementara dari BPBD Kota Medan, banjir yang melanda kawasan Medan Labuhan, Marelan, dan sekitarnya disebabkan oleh meluapnya Sungai Deli setelah debit air meningkat tajam sejak Sabtu sore.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved