Berita Medan

Simpang Kantor Medan Labuhan Tenggelam, Aktivitas Warga Lumpuh, Usaha Merugi

Simpang Kantor, yang menjadi salah satu titik tersibuk di kawasan utara kota kini berubah menjadi lautan air keruh kecokelatan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
BANJIR MEDAN- Jalan Utama Kawasan Simpang Kantor Medan Labuhan tenggelam. Seorang ibu membonceng anaknya, sedang mendorong motor yang mogok, dibantu bocah setempat di Sp Kantor, Medan Labuhan, Monggo sore (12/10/2025) 

Air kiriman dari wilayah hulu memperparah kondisi tersebut.

“Curah hujan tinggi sejak Sabtu sore menyebabkan Sungai Deli meluap di beberapa titik, termasuk di Simpang Kantor Medan Labuhan. Kami terus memantau," kata tim BPBD 

Hingga Minggu sore, air belum sepenuhnya surut.

Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai dan perbaikan drainase yang selama ini menjadi masalah klasik di kawasan tersebut.

"Setiap kali hujan deras, kami was-was. Sudah seperti langganan banjir, tapi belum juga ada solusi nyata," keluh Abdul Karim (57), warga Pekan Labuhan.

Data Pusdalop BPBD Medan, untuk sementara Wilayah Kota Medan terdampak banjir sebanyak 7 Kecamatan, 17 Kelurahan, 3181 Rumah, 3.599 KK/10.391 jiwa. 

"Yang dievakuasi 69 orang. Kecamatan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Selayang, Medan Petisah, Medan Baru," kata Tim Pusdalop BPBD Medan kepada jurnalis Tribun-Medan.com, hingga pukul 15.18 WIB. 

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas sebelumnya, melihat langsung, dan membantu warganya yang terdampak di Medan Johor.

Ia datang bersama tim bantuan, lengkap dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga 

"Tadi malam saya meninjau lokasi banjir yang berada di Jalan Luku 1, Gang Bersama, Kecamatan Medan Johor yang ketinggian airnya mencapai 1 meter," katanya. 

"Kami memahami kondisi masyarakat sekitar tentang permasalahan banjir. Kami akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk segera membersihkan dan merapikan sungai yang menjadi penyebab banjir," jelasnya menambahi. 

Saat ini warga Johor sebagian sudah divakuasi dan mengungsi di Masjid Muttaqin untuk sementara waktu. Rico berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban.

"Permasalahan banjir di Kota Medan akan terus menjadi perhatian kami, dan kita terus mengupayakan cara-cara mereduksi banjir di beberapa titik Kota Medan," katanya.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved