Kebakaran di Marindal

Tak Sempat Diselamatkan, Warga Mengais Sisa-sisa Kebakaran Cari Emas Senilai Rp 100 Juta

Aroma kabel dan plastik terbakar pun masih menyeruak menusuk hidung dari lantai sisa-sisa kebakaran.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Sejumlah warga mengais-ngais tumpukan abu di 10 kios yang terbakar di Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (13/10/2025). Salah satu warga kehilangan perhiasan emas yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Asap putih masih menyelimuti sisa-sisa kios yang baru saja terbakar di Jalan Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (13/10/2025).

Bara api juga masih menyala dari tiang-tiang kayu yang belum habis terbakar.

Aroma kabel dan plastik terbakar pun masih menyeruak menusuk hidung dari lantai sisa-sisa kebakaran.

Di rumah toko (Ruko) yang nyaris ludes terbakar juga tampak tumpukan tabung gas melon yang belum diketahui berisi atau tidak.

Namun sebagian tabung nampak menghitam akibat terbakar.

Ditengah bahaya yang masih mengintai, 4 orang warga keluarga pemilik kios mengais-ngais tumpukan abu sisa kebakaran.

Sebanyak 10 kios terbakar di Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (13/10/2025). Sebanyak 2 orang dilaporkan luka-luka akibat terbakar.
Sebanyak 10 kios terbakar di Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (13/10/2025). Sebanyak 2 orang dilaporkan luka-luka akibat terbakar. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Mereka mengorek-ngorek abu hitam menggunakan kayu disertai asap yang masih mengepul sedikit.

Perlahan-lahan mereka mengangkat puing-puing bangunan dan barang mencari barang berharga yang masih tersisa.

Langkah demi langkah mereka jejaki mencari keberadaan perhiasan.

Ketika didatangi personel Polisi, mereka menjelaskan sedang mencari perhiasan yang tidak sempat diselamatkan.

Bukan itu saja, mereka juga mencari uang tunai sebelumnya disimpan.

Karena masih berbahaya, mereka akhirnya diminta meninggalkan lokasi dan berjaga-jaga dari luar.

Sebab listrik masih menyala dan dikhawatirkan menyengat warga yang ada di dalam.

Babinkamtibmas Marindal I, Aipda Soza Zebua mengatakan, perhiasan warga yang tertinggal diperkirakan senilai Rp 100 juta.

Namun demikian, soal jumlah uang tunai belum diketahui secara pasti.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved