Berita Internasional
Menikah Lagi setelah Suami Pertama Meninggal, Wanita Ini Kaget Suami Barunya Pecinta Sesama Jenis
Seorang wanita tak menyangka bahwa pernikahan keduanya yang diharapkan menjadi awal baru justru berakhir dengan kenyataan pahit.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
“Sikapnya membuat saya semakin bingung. Rasanya ada sesuatu yang disembunyikan,” tutur Chị A.
Kecurigaannya terbukti ketika suatu hari ia tanpa sengaja membaca pesan di ponsel sang suami. Dari isi percakapan itu, ia menemukan bahwa suaminya menjalin hubungan asmara dengan seorang pria.
Terkejut dan kecewa, Chị A langsung menanyakan hal tersebut. Sang suami tidak menyangkal, justru mengakui bahwa ia memang mencintai sesama jenis. Ia meminta maaf dan menjelaskan bahwa pernikahan mereka dilakukan hanya untuk menjaga penampilan di mata orang tua dan masyarakat.
Menurut pengakuannya, ia tetap menghormati Chị A dan menganggapnya sebagai sahabat dekat.
Ia juga berkata bahwa pernikahan itu memberinya kesempatan untuk memiliki keluarga yang tampak sempurna di mata orang lain, sekaligus memberikan seorang anak untuk diasuh dan dijadikan penerus.
“Saya benar-benar terkejut. Saya masih berharap banyak dari pernikahan ini. Saya tidak muda lagi, tapi juga belum terlalu tua. Namun, hidup dengan seseorang yang tidak mencintai saya sebagai perempuan sangatlah berat,” ujar Chị A dengan nada sedih.
Menanggapi kisah ini, pakar psikologi Dr. Dinh Doan menjelaskan bahwa suami Chị A kemungkinan memiliki kecenderungan biseksual, bukan sepenuhnya homoseksual, karena ia masih mampu menjalin kedekatan fisik dengan istrinya.
Namun, hubungan semacam ini, menurutnya, tidak bisa bertahan lama karena dasar emosionalnya lemah.
Dr. Dr. Dinh Doan menyarankan agar Chị A mempertimbangkan untuk mengakhiri pernikahan secara damai.
“Keduanya belum menikah terlalu lama dan belum memiliki anak bersama, jadi lebih baik berpisah tanpa konflik. Tak perlu menjelaskan panjang lebar kepada keluarga atau orang lain, cukup katakan bahwa mereka tidak cocok,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa hidup dalam pernikahan semu hanya akan menambah penderitaan.
“Beberapa pria dalam situasi serupa memilih bertahan demi status, tapi istri akan menjadi pihak yang paling terluka. Jika terus bertahan, bisa jadi sang istri mencari kasih sayang di luar, dan ketika itu terjadi, justru ia yang akan disalahkan,” kata Dr. Dinh Doan.
Menurutnya, pernikahan bukan sekadar status sosial atau formalitas, tetapi juga ikatan emosional dan kehangatan di antara dua insan.
“Jika kejujuran sudah hilang, lebih baik berpisah dengan tenang daripada hidup dalam kebohongan,” tutupnya.
Kisah ini menjadi pelajaran bagi banyak orang bahwa kejujuran dan keterbukaan adalah fondasi penting dalam setiap hubungan rumah tangga. Tanpa keduanya, pernikahan hanya akan menjadi bayangan tanpa makna.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Ditinggal Calon Suami demi Wanita Lain, Pengantin Wanita Tegar Sambut Ribuan Tamu Seorang Diri |
|
|---|
| Wanita Temukan Perselingkuhan Suami dengan Rekan Kerjanya lewat Aplikasi Sikat Gigi Elektrik |
|
|---|
| Suami Syok Istri yang Baru Dinikahi Kabur Bawa Mahar, Ternyata Selingkuh dengan Pria Lain |
|
|---|
| Viral Curhat Istri 8 Tahun Nikah tanpa Hubungan Intim dan Penolakan Suami di Hari Ulang Tahunnya |
|
|---|
| Viral Pria Curhat Tunangannya Kabur Bawa Mahar, Respons Sang Tunangan Ungkap Fakta Sebenarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-wanita-Wanita-menikah-lagi-setelah-suami-pertamanya-meninggal-dunia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.