Medan Terkini

6 Hari Berlalu, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku yang Buang Bayi Laki-laki di Medan Polonia

Penemuan mayat bayi laki-laki tak berdosa di Jalan Mustang, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribunnews
MAYAT BAYI - Ilustrasi bayi. Penemuan mayat bayi laki-laki di Jalan Mustang, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, yang terjadi pada Kamis 6 November dinihari lalu hingga kini masih misteri. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Penemuan mayat bayi laki-laki tak berdosa di Jalan Mustang, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, yang terjadi pada Kamis 6 November dinihari lalu hingga kini masih misteri.

Diketahui, bayi tersebut ditemukan dengan kondisi mulut dilakban berwarna kuning, dibungkus sarung kotak-kotak, dimasukkan dalam ransel, dan diletakkan begitu saja di pinggir jalan.

Sampai hari ini Polisi masih kesulitan menemukan siapa yang membuang bayi tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Poltak Tambunan mengatakan, pihaknya masih mencari rekaman video Closed Cirkuit Television (CCTV) di lokasi kejadian.

Sebab, meski ada kamera pengawas, tetapi arahnya tidak ke objek atau titik bayi ditemukan.

Sehingga sampai hari ini Kepolisian masih terus menyelidiki dugaan pembunuhan dan penelantaran bayi tak berdosa.

"Masih cari cctv yang seputaran objek. Sejauh ini belum ada nampak. Masih kita telusuri,"kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Poltak Tambunan, Rabu (12/11/2025).

Sebelumnya, peristiwa menyayat hati terjadi di Jalan Mustang, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kamis (6/11/2025) pukul 00:35 WIB dinihari.

Malam yang sunyi, ketika dua prajurit TNI Angkatan Udara (AU) bernama Prada Haris dan Pratu Diki melintas menemukan ransel mencurigakan.

Begitu dihampiri dan dibuka, ternyata di dalamnya ada seorang bayi laki-laki sudah tak bernyawa.

"Saat Dibuka ternyata tas ransel tersebut berisi mayat bayi laki-laki,"kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Poltak Tambunan, Kamis (6/11/2025).

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Poltak Tambunan mengatakan, bayi tak berdosa itu diduga baru dilahirkan, lalu dibuang.

Sebab, tali pusarnya masih melekat di tubuhnya yang mungil.

Kemudian, mulut bayi ditempel lakban berwarna kuning dan dibungkus dengan kain sarung.

"keadaan mulut terlakban kuning, dibungkus sarung kotak-kotak."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved