Kolaborasi Sumut Berkah

Aksi Demonstrasi Semakin Masif, FKUB dan FPK Sumut Imbau Warga tak Terprovokasi

FKUB dan FPK mengajak seluruh masyarakat di Sumut untuk menahan diri dan tidak terprovokasi agar tentram

Editor: Jefri Susetio
TRIBUN MEDAN/HO
Tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama Sumatera Utara mengelar diskusi menjelang pemilihan umum, Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumut mengajak kepada seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumut, untuk menahan  diri dan tetap tenang. 

"Dan, tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," ujar pernyataan sikap resminya  menyikapi keadaan dan perkembangan dinamika sosial politik yang berkembang di wilayah Sumut, Minggu (31/8/2025). 

Pernyataan sikap FKUB Sumut ditandatangani Ketua FKUB Sumut Muhammad Hatta Siregar, sedangkan pernyataan sikap FKP ditandatangani Wakil Ketua FKP Sumut Baharudin Berutu.

Baca juga: Gubernur Sumut Bobby Nasution Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah Pakpak Bharat

 

Kedua forum tersebut juga mengimbau, sebagai umat beragama hendaknya tetap memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan kasih dalam menyampaikan aspirasi maupun pendapat di muka umum/ruang  public, baik secara langsung maupun  secara dalam jaringan media online. 

“Segala bentuk penyampaian pendapat   atau penyaluran kekecewaan yang   dilakukan secara anarkis hanya mencederai ajaran agama dan semangat  persaudaraan yang rukun dan damai,” sebut Ketua FKUB Sumut Muhammad Hatta Siregar.

Pernyataan serupa disampaikan, Wakil Ketua FKP Sumut Baharudin Berutu. 

Diharapkan dengan kejadian akhir-akhir ini para Pimpinan Republik ini  dapat lebih bijiaksana mengambil kesempatan dan peluang, untuk secara bersama-sama mampu memberikan pengabdian dan pelayanan secara tulus, adil dan bijaksana.

Baca juga: Menteri PKP, Gubernur Sumut dan Bupati Deliserdang Teken MoU Pengadaan Rumah MBR dan ASN

 

"Kami yakin bahwa kepemimpinan saat ini akan mampu untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar masyarakat tidak merasa dikhianati dan merasakan perlindungan dan pengayoman yang membuahkan keadilan, kerukunan, kesejahteraan bersama. Marilah kita jaga  bersama  Sumatera Utara agar tetap  aman, rukun dan damai," ucapnya. 

FKUB dan FKP Sumut juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, pada  saat unjuk rasa yang terjadi pada tanggal  28 Agustus 2025 akibat tertabrak   kendaraan taktis Brimob. 

"Semoga jiwa saudara Almarhun Affan   diampuni dosa-dosanya dan diterima  di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa serta  keluarganya tabah serta ikhlas," ucapnya.

(*) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved