Berita Viral

MACAN TUTUL yang Kabur dari Lembang Park Belum Ditemukan, Diduga Masuk Hutan Tangkubanparahu

Macan tutul yang dititip di Lembang Park & Zoo kabur belum juga ditemukan, Jumat (5/9/2025).

Pinterest/Oliverjasmin
HEWAN BUAS- Macan tutul termasuk kategori hewan buas. Di Indonesia, ada subspesies namanya Phantera pardus melas yang merupakan macan tutul Jawa.(Pinterest/Oliverjasmin) 

TRIBUN-MEDAN.com - Macan tutul yang dititip di Lembang Park & Zoo kabur belum juga ditemukan, Jumat (5/9/2025). 

Macan tutul kabur pada 28 Agustus 2025.  

Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap macan tutul tersebut. 

Macan tutul jantan berusia 3,5 tahun ini awalnya dievakuasi dari Kuningan, Jawa Barat, dan dititipkan sementara di kandang karantina Lembang Park & Zoo

Pihak BBKSDA dan Forum Macan Tutul Jawa (FORMATA) menyatakan bahwa macan tutul tersebut dalam kondisi sehat dan prima, terlihat dari pergerakannya yang cepat. 

Namun, satwa ini diduga stres dan berhasil menjebol atap kandangnya, kemudian melarikan diri.

Awalnya, macan tutul tersebut sempat terdeteksi berada di dalam area kebun binatang.

Namun, berdasarkan jejak yang ditemukan, tim pencari meyakini bahwa macan tutul itu kini telah bergerak menuju hutan Gunung Tangkubanparahu, yang merupakan salah satu habitat alaminya.

Jarak dari Lembang Park & Zoo ke hutan terdekat hanya sekitar 800 meter.

"Ada bukti-bukti jejak yang ditelusuri oleh tim. Diduga kuat macan tutul mengarah ke hutan lindung di kaki Gunung Tangkubanparahu," kata Humas LPZ, Miftah Setiawan, saat dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025).

Selain menelusuri jejak secara manual, petugas juga masih mengandalkan drone thermal untuk melacak keberadaan macan tutul.

"Tim yang siaga tetap ada. Pemantauan thermal drone tetap dilakukan di malam hari," ujarnya.

Baca juga: Mantan Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus Divonis 1 Tahun 4 Bulan Kasus Korupsi

Baca juga: Polantas Menyapa, Satlantas Polres Labuhanbatu Bagikan Nasi Usai Salat Jumat

Meski demikian, Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu menegaskan belum menemukan tanda-tanda yang mengindikasikan macan tutul telah masuk ke area TWA Tangkubanparahu.

"Belum ada tanda-tanda ke TWA Tangkubanparahu. Iya (ikut memantau informasi keberadaan macan tutul)," kata Pengelola TWA Tangkubanparahu, Putra Kaban saat dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025).

Pencarian macan tutul yang kabur dari kandang Lembang Park and Zoo (LPZ) akan difokuskan ke hutan Gunung Tangkubanparahu.

Macan tutul yang kabur dari kandang merupakan hewan yang sempat bikin heboh karena masuk ke Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.

Setelah diamankan, macan tutul jenis kelamin jantan itu kemudian dititipkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat (Jabar) ke Lembang Park and Zoo.

Hewan tersebut tiba di Lembang Pard and Zoo pada Selasa (26/8/2025).

Di Lembang Park & Zoo, hewan tersebut dijadwalkan menjalani observasi kesehatan sebelum dilepasliarkan di kawasan Gunung Ciremai.

Kronologi Macan Tutul Lepas

 Berikut ini kronologi macan tutul kabur dari kandang di Lembang Park dan Zoo, Bandung Barat, Jawa Barat. 

Peristiwa ini bermula macan ini kabur pada Kami (28/8/2025) pagi. 

Macan ini dititipkan di kandang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA ke Lembang Park & Zoo

Rencananya, 31 Agustus 2025 ini akan dilepasliarkan di Gunung Ciremai.

Macan tutul itu melarikan diri dari kandang pada Kamis pagi atau 2 hari setelah menginap di kandang.

Satwa liar itu kabur dengan menjebol atap kandang.

Namun sebelum dilepasliarkan, macan tutul itu malah keburu kabur.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Ratusan Ojol di Medan Geruduk Sat Brimob Polda Sumut, Buntut Tewasnya Affan Kurniawan

Baca juga: VIRAL Istri Polisi Salahkan Driver Ojol Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob: Bukannya Lo Minggir

Macan tutul itu sempat membuat heboh karena masuk ke Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.

Video macan tutul masuk kantor balai desa itu bahkan sempat viral di media sosial.

Saat itu, video memperlihatkan kucing besar alias macan tutul yang ada di Gedung Kantor Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber.

 "Beredarnya video ada macan tutul benar terjadi di desa kami," kata Ihak Sunardi yang  juga Kepala Desa Kutamandarakan saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (26/8/2025).

Hebohnya penampakan macan tutul dalam bangunan kantor desa, tidak diketahui kapan datang hingga singgah di lokasi setempat.

"Namun, keberadaan macan tutul itu awal diketahui oleh pekerja bangunan saat akan mengambil perkakas di dalam ruangan, namun terlihat macan tutul bergerak hingga mendekap di pojokan ruang," kata Ihak lagi.

Penampakan macan tutul, Ihak mengaku tidak ada reaksi penyerangan hewan buas tersebut.

Namun warga dan pemerintah desa sudah melakukan kordinasi dengan petugas BPBD dan BKSDA Cirebon.

"Macannya masih ada, tapi kami sudah lapor ke BPBD dan BKSDA. Agar macan itu bisa dievakuasi," katanya.

 Adanya macan tutul dalam bangunan kantor desa, Ihak mengklaim bahwa macan itu masuk hingga singgah di dalam bangunan kantor desa lama.

"Adanya macan itu sebenarnya di dalam kantor desa lama. Dan secara pengawasan gedung itu aman sih," katanya.

Belum Diketahui Keberadaannya

Pencarian seekor macan tutul yang kabur dari kandang penangkaran Lembang Park & Zoo, Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum membuahkan hasil.

Pencarian telah dilakukan dengan menyisir area dalam dan luar kawasan.

"Untuk sementara, sampai pagi ini pencarian belum membuahkan hasil," kata Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat (29/8/2025).

Pencarian macan tutul telah dimulai satu jam setelah dinyatakan hilang sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (28/8/2025). Pencarian dilakukan dengan membentuk 3 tim yang berisi petugas gabungan. 

Petugas melakukan pencarian hingga malam hari dan sempat menemukan tanda-tanda keberadaan macan. Setelah melakukan penelusuran, petugas masih menemukan jalan buntu.

"Pergerakan sempat terlacak tadi malam, di area terdekat Zoo. Tapi belum membuahkan hasil," ujarnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jabar

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved