Berita Viral

NASIB Abdul Kadir dan Budi Arie: Pagi Dicecar DPR RI soal Anggaran, Sore Langsung Dicopot Prabowo

Nasib Abdul Kadir Karding dan Budi Arie Setiadi: Pagi Dicecar DPR RI soal Penggunaan Anggaran, Sorenya Langsung Dicopot Presiden Prabowo Subianto

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-Medan.com/Istimewa
Nasib Abdul Kadir Karding dan Budi Arie Setiadi: Senin (8/9/) Pagi Dicecar DPR RI soal Penggunaan Anggaran, Sorenya Langsung Dicopot dari Menteri oleh Presiden Prabowo Subianto.(Kolase Tribun-Medan.com/Istimewa) 

Nasib Abdul Kadir Karding dan Budi Arie Setiadi: Pagi Dicecar DPR RI soal Penggunaan Anggaran, Sorenya Langsung Dicopot dari Menteri oleh Presiden Prabowo Subianto.

TRIBUN-MEDAN.COM - Hari Senin (8/9/2025) kemarin menjadi momen penuh gejolak bagi dua menteri Kabinet Merah Putih, Abdul Kadir Karding dan Budi Arie Setiadi.

Pagi hari, keduanya menghadiri rapat kerja dengan DPR RI yang penuh kritik tajam, dan sore harinya, mereka dicopot dari jabatannya oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sorotan Tajam terhadap Abdul Kadir Karding

Di Gedung DPR, Jakarta, Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.

Agenda utama rapat adalah pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) untuk tahun anggaran 2026.

Anggota Komisi IX dari Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago, melontarkan kritik pedas terhadap alokasi anggaran operasional kementerian yang mencapai Rp200 miliar.

"Menurut saya ini harus dibenerin dulu nih. Kita akan fokus memberikan dukungan sepenuh-penuhnya kepada BPPMI. Tapi tolong ya untuk anggaran dukungan operasional yang Rp179 miliar itu, itu saya pikir itu enggak perlu. Enggak perlu karena ini akan menyakiti hati masyarakat ini," ujar Irma dengan nada tegas.

Irma juga menyoroti bahwa anggaran tersebut tidak masuk akal dan perlu dikaji ulang.

Ia menyebut bahwa pengajuan anggaran seperti ini bisa menyakiti hati rakyat.

Budi Arie dan Program Koperasi Merah Putih

Di waktu yang hampir bersamaan, Komisi VI DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi.

Anggota Komisi VI Fraksi PDIP, Darmadi, mempertanyakan kesiapan program Koperasi Merah Putih yang dinilai belum matang.

"Pak Menteri, setuju enggak? Ini belum siap semua nih Pak. Habis peresmian Pak Presiden, diberita muncul tutup. Itu kan buat malu Pak. Itu kan memalukan lho Pak. Ditanya kenapa tutup, jawabnya enggak ada modal," kata Darmadi.

Darmadi juga menyoroti permintaan tambahan anggaran sebesar Rp7,8 triliun oleh Budi Arie, padahal peningkatan kapasitas SDM koperasi belum mumpuni.

Ia menegaskan bahwa tanpa SDM yang kompeten, program ini akan gagal di tengah jalan.

Pencopotan Mendadak oleh Presiden Prabowo

Sore harinya, publik dikejutkan oleh keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Abdul Kadir Karding dan Budi Arie Setiadi dari jabatannya.

Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin, anggota DPR Fraksi Golkar, sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Sementara itu, Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dilantik menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi.

Langkah cepat Presiden Prabowo ini menandai respons tegas terhadap sorotan publik dan parlemen, serta menunjukkan komitmen untuk memperbaiki tata kelola anggaran dan program pemerintah setelah terjadinya gelombang aksi unjuk rasa 25 Agustus - 2 September 2025).

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved