Berita Viral
Duduk Perkara Penyebab Wanita Histeris Mobilnya Dirampas di Jalan, Kapolres Ungkap Fakta Sebenarnya
Terkuak duduk persoalan perampasan mobil Toyota Agya yang viral di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak duduk persoalan perampasan mobil Toyota Agya yang viral di media sosial.
Akibat perampasan tersebut, pengemudi seorang perempuan menangis histeris.
Dalam video yang viral, memperlihatkan sebuah mobil Agya yang dibawa kabur.
"Kita korban," jerit ibu tersebut.
Baca juga: Ngaku Perwira Bermodal Pangkat AKP, Widadi Kelabuhi Korban Janjinya Lolos CPNS, Kedoknya Terbongkar
Video itu bernarasikan aksi percobaan perampasan mobil dengan merk Toyota Agya diduga terjadi di Jalan Turi, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: Baru Jabat Menteri Keuangan Purbaya Ancam Permainan Cukai Rokok, Misalnya Saya Beresin . . .
Aksi percobaan perampasan itu terjadi di depan SPBU.
Seorang perempuan yang menangis histeris itu terlihat menggendong bayi.
Ia berteriak meminta tolang setelah mobil yang diduga miliknya dibawa kabur orang tak dikenal.
Baca juga: Baru Jabat Menteri Keuangan Purbaya Ancam Permainan Cukai Rokok, Misalnya Saya Beresin . . .
Teriakan itu lalu mencuri perhatian warga sekitar.
Duduk Perkara
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa mengatakan hal itu terjadi karena perselisihan terkait gadai yang belum terselesaikan antara sejumlah pihak.
Mulanya, pemilik mobil telah menggadaikan kendaraannya ke pihak kedua dengan nominal Rp 6 juta.
Namun oleh pihak kedua, unit mobil tersebut kembali digadaikan ke pihak lainnya dengan nominal uang Rp 35 juta.
"Bermula ibu ini menggadaikan mobil, ke pihak pertama seharga Rp 6 juta, kemudian sama penerima gadai pertama oknum ini digadaikan ke pihak ke tiga dengan nominal Rp 35 juta," kata Mustofa, di Polsek Tambun Selatan, Senin (15/9/2025).
Sehingga dapat disimpulkan aksi yang viral itu terjadi karena kesalahpahaman dan miskomunikasi.
"Mengapa ribut, karena belum ada pengembalian dari sini ke sini, (pihak pertama dan lainnya)," jelasnya.
Mustofa menuturkan, saat ini, unit mobil dengan nomor polisi B 2108 TKD itu telah dibawa pihak kepolisian ke Polsek Tambun Selatan.
Sementara sejumlah orang yang diduga melakukan perampasan telah berada di Polsek Tambun Selatan guna dimintai keterangan labih lanjut.
"Orang yang lari (diduga bawa kabur) itu juga udah ada, mobil yang narik (di bawa) itu juga sudah ada, kita amankan," tuturnya.
Mustofa mengungkapkan pada hari ini, pihak pertama dan kedua dijadwalkan untuk pertemuan gunan menyelesaikan masalah pergadaian mobil di Polsek Tambun Selatan.
"Intinya, siang ini kita pertemukan antara pihak penggadai pertama dan kedua. Jadi kita pertemukan," ujar Mustofa.
Baca juga: Sosok Penyanyi Asrilia Kurniati Muncul Tanggapi Foto Viral Kedekatannya Bersama Ahmad Sahroni
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: WartaKota
Baca juga: Sosok Penyanyi Asrilia Kurniati Muncul Tanggapi Foto Viral Kedekatannya Bersama Ahmad Sahroni
Baca juga: Baru Jabat Menteri Keuangan Purbaya Ancam Permainan Cukai Rokok, Misalnya Saya Beresin . . .
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.