Berita Viral

PENYIDIK Masih Dalami Peran Kekasih Iwan, Putri, dalam Kasus Pembacokan yang Menewaskan Serda Rahman

Serda Rahman, yang dikenal sebagai sosok ramah dan dekat dengan masyarakat, sempat singgah di kafe dan resto tersebut untuk makan malam

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Jateng
PENANGKAPAN PELAKU: Tim gabungan dari Polisi, Intel Kodam IV/Diponegoro, Korem 072/Pamungkas, dan Kodim 0707/Wonosobo berhasil menangkap pelaku, Iwan, bersama kekasihnya Putri, di sebuah rumah kosong di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Senin (15/9/2025). Keduanya pelaku pembacokan yang menewaskan Serda Rahman Setiawan (27) . 

TRIBUN-MEDAN.COM - Suasana malam di Kafe Resto Shaka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berubah mencekam pada Sabtu (13/9/2025) ketika seorang prajurit TNI, Serda Rahman Setiawan, tewas akibat pembacokan saat berusaha melerai keributan.

Serda Rahman, yang dikenal sebagai sosok ramah dan dekat dengan masyarakat, sempat singgah di kafe dan resto tersebut untuk makan malam usai melakukan pemantauan wilayah.

Sekitar pukul 23.45 WIB, ia mendengar keributan di salah satu ruangan dan berinisiatif menenangkan situasi.

Namun, niat baik itu berujung tragis. Pelaku yang sempat diarahkan ke area parkir oleh korban, kembali dengan membawa senjata tajam dan langsung menyerang.

Korban mengalami luka bacok dan dilarikan ke RS PKU Wonosobo. Sayangnya, nyawanya tak tertolong.

Jenazah Serda Rahman dimakamkan di TPU Kertek dengan upacara militer pada Minggu siang. 

Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.

Tak lama setelah pemakaman, warga yang geram menggeruduk kafe tempat kejadian.

Mereka menuntut keadilan, merusak fasilitas, dan membakar barang-barang sebagai bentuk protes.

PENANGKAPAN PELAKU: Detik-detik penangkapan pelaku pembacokan yang menewaskan anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan, Senin (15/9/2025). Pelaku Iwan bersama kekasihnya, Putri, ditangkap di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
PENANGKAPAN PELAKU: Detik-detik penangkapan Iwan, pelaku pembacokan yang menewaskan anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan, Senin (15/9/2025). Pelaku Iwan bersama kekasihnya, Putri, ditangkap di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. (Dok Kodim 0707/Wonosobo)

Pihak aparat kepolisian dan TNI gabungan bergerak cepat. 

Tim gabungan dari Intel Kodam IV/Diponegoro, Korem 072/Pamungkas, dan Kodim 0707/Wonosobo berhasil menangkap pelaku, Iwan, bersama kekasihnya Putri, di sebuah rumah kosong di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Senin (15/9/2025).

Keduanya kini menjalani proses hukum di Polres Wonosobo.

Serda Rahman Setiawan, anggota Kodim 0707/Wonosobo, dikenal sebagai tokoh pemuda dan masyarakat di Kecamatan Kertek.

Sosoknya yang bersahaja dan peduli terhadap lingkungan sekitar membuat kepergiannya begitu dirasakan oleh banyak pihak.

"Beliau orang baik, selalu membantu warga. Kami sangat kehilangan," ujar salah satu warga.

Lantas Apa Peran Putri?

Polisi menetapkan Iwan sebagai pelaku utama. 

Di sisi lain, motif terduga pelaku lain bernama Putri masih didalami kepolisian.

Putri adalah kekasih Iwan.

Putri pun ditangkap bersama Iwan kala melarikan diri di sebuah rumah kosong.

Terkait peran Putri masih didalami penyidik. 

"Ya, masih kita dalami ya perannya apa, itu nanti teknis sambil jalan," kata Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, dikutip dari TribunJateng.com.

"Untuk motif masih kita dalami ya, karena pelaku baru tertangkap," ungkapnya. 

Kapolres menyatakan pelaku harus bertanggung jawab akan perbuatannya dan memastikan proses hukum akan berjalan.

"Mohon doa, agar kasus ini segera kita limpahkan ke Kejaksaan," tandasnya.

KASUS PEMBACOKAN - Putri, pacar Iwan, diduga ikut terlibat dalam kasus pembacokan yang menewaskan Serda Rahman Setiawan, seorang anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0707/Wonosobo. Putri dan Iwan ditangkap di wilayah Kecamatan Kepil.
KASUS PEMBACOKAN - Putri, pacar Iwan, diduga ikut terlibat dalam kasus pembacokan yang menewaskan Serda Rahman Setiawan, seorang anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0707/Wonosobo. Putri dan Iwan ditangkap di wilayah Kecamatan Kepil. (Tribunjateng.com)

Kronologi Pembacokan yang Menewaskan Serda Rahman Setiawan

Sabtu, 13 September 2025:

- 20.00 WIB: Serda Rahman singgah di Resto Shaka, Desa Jolontoro, untuk makan malam usai menjalankan tugas pemantauan wilayah.

- 23.45 WIB: Terjadi keributan di salah satu ruangan kafe. Operator kafe meminta bantuan kepada Serda Rahman untuk menenangkan situasi.

- Serda Rahman berusaha melerai pertikaian dan mengarahkan pelaku ke area parkir.

- Pelaku sempat meninggalkan lokasi, namun kembali dengan membawa senjata tajam (golok) dan langsung menyerang korban.

Minggu, 14 September 2025:

- 00.30 WIB: Korban dinyatakan meninggal dunia di RS PKU Wonosobo akibat luka bacok.

- Siang hari: Jenazah dimakamkan di TPU Kertek dengan upacara militer.

- Warga yang geram atas kejadian tersebut menggeruduk kafe, merusak fasilitas, dan membakar barang-barang sebagai bentuk protes.

Senin, 15 September 2025:

- 10.00 WIB: Tim gabungan menerima informasi keberadaan pelaku dan seorang wanita di rumah kosong dekat Pasar Kepil.

- 10.30 WIB: Tim melakukan penyergapan dan berhasil menangkap pelaku Iwan dan kekasihnya Putri di Dusun Sumpit, Desa Kepil.

- 12.30 WIB: Keduanya diserahkan ke Polres Wonosobo untuk proses hukum lebih lanjut.

(*/Tribun-medan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib Putri, Kekasih Pelaku Diduga Terlibat Dalam Kasus Pembacokan Anggota TNI Berujung Tewas

Baca juga: AKHIRNYA Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Anggota TNI Serda Rahman Setiawan Berhasil Ditangkap

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved