Berita Viral
PROFIL Irjen Krishna Murti, Dimutasi dari Kadiv Hubinter Jadi Staf Ahli Kapolri, IG Sempat Lenyap
Akun Instagram (IG) Irjen Krishna Murti mendadak hilang setelah dirinya dimutasi dari jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri
TRIBUN-MEDAN.com - - Akun Instagram (IG) Irjen Krishna Murti mendadak hilang setelah dirinya dimutasi dari jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Divhubinter Polri) menjadi Staf Ahli Kapolri.
Jenderal bintang 2 ini terkenal aktif bermain media sosial (medsos), mulai dari Instagram, TikTok, YouTube, hingga Facebook.
Krishna Murti juga tak jarang mengunggah aktivitas sehari-hari di akun Instagram @krishnamurti_bd91.
Akan tetapi, akun Instagram tersebut telah lenyap.
Penelusuran Tribun Medan, Rabu (17/9/2025) malam, akun Instagram @krishnamurti_bd91 memang masih dapat ditemukan di kolom pencarian.
Namun, sama sekali tidak ada postingan di akun itu atau nol.
Sementara itu, akun media sosial milik Krishna Murti kini tersisa TikTok dengan nama akun yang sama, yakni @krishnamurti_bd91.
Terakhir kali Krishna Murti mengunggah video di TikTok yaitu pada tanggal 8 Juli 2025.
Ia memamerkan kebersamaannya dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone.

"Kalau Presiden Prancis ketemu Presiden Indonesia. Saya cukup sama Dubesnya saja. Bahas hal-hal yang seolah-olah penting padahal penting banget," tulis Krishna Murti, dikutip Tribunnews, Selasa.
Krishna Murti sendiri telah dimutasi menjadi Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri pada 5 Agustus 2025.
Mutasi Krishna Murti sebagai Staf Ahli Kapolri ini tertuang dalam dua surat resmi, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025.
Staf Ahli Kapolri bertugas sebagai unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bawah Kapolri.
Tugas utama Krishna Murti adalah mengkaji aspek manajemen Polri.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menyebut bahwa mutasi ini adalah bentuk penyegaran di institusi Polri.
"Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi," kata Irjen Sandi dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).
Lantas, seperti apakah sosok Irjen Krishna Murti? Berikut profil lengkapnya.
Sosok Irjen Krishna Murti
Irjen Krishna Murti tercatat aktif menduduki posisi jabatan Kadiv Hubinter Polri sejak Oktober 2022 hingga Agustus 2025.
Rekam jejak Irjen Krishna Murti sebagai anggota polisi pun tak main-main.
Nama Krishna Murti pernah menjadi perhatian publik saat aksinya dalam menumpas kejahatan teroris di sekitar Plaza Sarinah Jakarta Pusat bersama anak buahnya, Ferdy Sambo.
Krishna juga berperan dalam pengusutan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin oleh pelaku Jessica Kumala Wongso.
Irjen Krishna Murti juga pernah viral karena pangkatnya disalip oleh anak buahnya sendiri, Ferdy Sambo.
Kala itu, Krishna Murti masih menyandang pangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1, sedangkan Ferdy Sambo sudah berpangkat Irjen atau bintang 2.
Irjen Krishna Murti pertama kali menjadi sorotan saat memperlihatkan aksi tembak menembak melawan teroris di peristiwa Bom Sarinah pada Januari 2016.
Saat peristiwa itu, Krishna Murti merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin.
Sejak saat itu, Krishna Murti sontak jadi idola kaum hawa lantaran aksi heroiknya memimpin penyergapan teroris bom Sarinah.
Gaya Krishna Murti kala itu mengenakan kacamata hitam, rompi anti peluru, berkemeja hitam, dan celana warna 'khaki'.
Jenderal bintang 2 ini terlihat gagah.
Krishna Murti selalu berada di depan dalam peristiwa bom Sarinah, memberi aba-aba pada anak buahnya, termasuk Ferdy Sambo untuk bisa menertibkan keadaan.
Profil Irjen Krishna Murti
Irjen Krishna Murti lahir di Ambon, Maluku, pada 15 Januari 1970.
Ia memiliki seorang adik yang kini menjadi jenderal di TNI AD, yakni Letjen TNI Mohammad Fadjar.
Ayah Krishna Murti merupakan seorang purnawirawan TNI AD bernama Brigjen TNI (Purn) H. Bom Soerjanto.
Irjen Krishna Murti merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Krishna Murti telah meraih gelar S3 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (Unpad) pada tahun 2024.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si.
Karier Irjen Kirshna Murti sudah malang melintang di dalam Korps Bhayangkara.
Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diembannya.
Krishna Murti tercatat pernah menjabat sebagai Pama Polda Jateng (1991), Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993), Pengasuh Taruna Akpol (1994), Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996), dan Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Sespri Kapolda Metro Jaya (2000), Kapolsek Metro Penjaringan (2001), Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004), Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005), dan Wakapolres Metro Depok (2006).
Karier Krishna Murti makin moncer setelah ia dipercaya untuk mengajar sebagai Dosen Lemdikpol pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, ia dimutasi menjadi Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri.
Setelah itu, jenderal asal Ambon ini diangkat sebagai Kapolres Pekalongan Polda Jateng pada tahun 2011.
Pada tahun yang sama, Krishna Murti kemudian dipercaya untuk bertugas sebagai Staf Perencanaan PBB di New York.
Satu tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Penerjemah Utama Divhubinter Polri.
Semenjak itu, karier mantan atasan Ferdy Sambo ini makin meroket.
Pada tahun 2015, Krishna Murti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Kemudian, Kapolri saat itu yakni Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi Krishna untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Lampung pada tahun 2016.
Tak berselang lama, di tahun yang sama, ayah 2 anak ini lalu diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.
Pada 2017, ia didapuk menjadi Karomisinter Divhubinter Polri.
Pada 2022, dia lalu diangkat menjadi Kadiv Hubinter Polri pada tahun 2022.
Setelah itu, Krishna dimutasi menjadi Staf Ahli Kapolri pada Agustus 2025.
Kompolnas Bakal Klarifikasi Dugaan Perselingkuhan
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mencari tahu kebenaran isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti.
Nantinya, pihak Kompolnas bakal meminta klarifikasi dari Polri terkait isu yang sudah viral di media sosial tersebut.
"Akan kita minta klarifikasi ya," kata Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim saat dihubungi, Selasa (16/9/2025).
Yusuf tak bisa berbicara banyak terkait isu dugaan perselingkuhan yang termasuk dalam kategori pelanggaran kode etik anggota Polri itu.
"Masalahnya pun diduga masalah rumah tangga. Setidaknya, jika ditarik ke norma kode etik ruangnya. Ruangnya ada pada pelanggaran etika kepribadian atau bisa juga etika kelembagaan. Tapi tentu ini tetap perlu Kompolnas mendapatkan klarifikasi," jelasnya.
Isu dugaan perselingkuhan yang beredar diketahu Krishna diduga menjalin hubungan asmara dengan seorang polisi wanita (Polwan) berinisial Kompol AP.
Dikabarkan juga jika kasus ini sudah dilakukan sidang kode etik dan profesi namun luput dari sorotan media massa.
Irjen Krishna Murti sendiri saat ini sudah dimutasi dari jabatan Kadiv Hubinter Polri menjadi Sahlijemen Kapolri.
Mutasi terhadap Krishna Murti dari jabatan sebelumnya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025, tertanggal 5-8-2025 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Anwar.
Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi pejabat Mabes Polri mulai dari Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim hingga Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Namun, hingga kini belum ada yang merespon atas hal tersebut.
Selain itu, Tribunnews.com juga sudah mencoba menghubungi Irjen Krishna Murti soal tudingan kepada dirinya itu. Namun, hingga kini Krishna Murti belum membalas pesan.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel Sudah Tayang di Tribunnews
NASIB Letjen TNI Purn AM Putranto dan Hasan Nasbi Dicopot oleh Prabowo dari Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
DILANTIK Jadi Menteri, Letjen Djamari Chaniago dan Komjen Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal |
![]() |
---|
REKAM JEJAK Hasan Nasbi Kepala PCO, Dulu Pengunduran Diri Ditolak, Kini Didepak Prabowo |
![]() |
---|
Beber Pengembalian Uang 568 Ribu Dolar ke KPK, Khalid Basalamah Dianggap Bocorkan Materi Penyidikan |
![]() |
---|
Murid SD di Pangandaran Ogah Sekolah 2 Pekan Gegara Kecanduan HP Berakhir Terpaksa Dibujuk Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.