PELAKU Pembunuhan 2 Petani yang Jasad Dikubur Satu Lubang di Kebun Alpukat Ditangkap, Apa Motifnya?

TRIBUN-MEDAN.com - Dua petani dibunuh dan dikubur di kebun alpukat. Dua korban EA (23) dan H (32). 

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Kelurahan Sijangkung, Provinsi Kalimantan Barat. 

Kasus yang sempat membuat geger dan penuh misteri ini telah diambilalih oleh Polda Kalimantan Barat. 

Polisi telah menangkap satu terduga pelaku. 

Kini muncul spekulasi motif pembunuhan dua petani itu. 

"Untuk sementara, pelaku satu orang diamankan di Ditreskrimum Polda Kalbar," ungkap Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum, membenarkan tertangkapnya seorang terduga pelaku.

Namun pihak kepolisian belum merinci identitas maupun peran terduga pelaku dalam kasus pembunuhan dua petani tersebut.

AKP Raja Toga menegaskan, seluruh proses penyelidikan kini sepenuhnya berada di bawah kendali Polda Kalbar, termasuk pengembangan kasus serta pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

"Terima kasih atas perhatiannya, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan kemudian," tambah AKP Raja Toga.

Baca juga: Mangkir Kerja, Dua ASN Pemkab Deliserdang Diberhentikan

Baca juga: Diikuti 43 Orang Peserta, BPPP Medan Bahas Layanan Sertifikasi hingga HACCP

Sebelumnya, EA dan H, warga Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalsel ditemukan tak bernyawa, Sabtu (13/9/2025).

Kedua jenazah ditemukan di dalam gundukan tanah, jasad korban berada dalam satu lubang di kebun alpukat milik warga.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, EA dan H dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (10/9/2025).

"Beberapa hari kami mencari tanpa lelah, berharap mereka pulang."

"Tidak pernah terbayangkan akhirnya menemukan dalam kondisi seperti ini," ucap seorang kerabat korban dengan mata berkaca-kaca.