Berita Viral

Lama tak Ada Kabar Ganjar Pranowo Bicara soal Pencopotan Budi Gunawan, Kini PDI P Menentukan Sikap

Lama tak ada kabar, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.

Editor: Salomo Tarigan
DOK Kompas/Kristianto Purnomo
GANJAR PRANOWO - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo 

TRIBUN-MEDAN.com - Lama tak ada kabar, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menanggapi pencopotan Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi (Hendi) dari kabinet Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Budi Gunawan, yang dianggap representasi PDI-P di pemerintah, diganti oleh Prabowo dalam reshuffle atau perombakan kabinet jilid 2 pada 8 September 2025.

Sementara itu, Hendrar Prihadi yang merupakan kader PDIP juga dicopot Prabowo dari Kepala LKPP.

Hendrar Prihadi pun digantikan oleh Sarah Sadiqa. 

Baca juga: Klarifikasi Anggota DPRD Moridu Didampingi Istri, Video Viral soal Merampok Uang Negara

Sikap PDI Perjuangan

Menurut Ganjar, PDIP memang sudah menentukan sikap bahwa mereka berada di luar pemerintah sebagai partai penyeimbang.

"Kan PDI Perjuangan sudah menentukan sikap dalam kongres sebagai partai penyeimbang," ujar Ganjar kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025) malam.

"Dan di luar pemerintah atau kabinet," ujarnya.

Sebagai informasi, Budi Gunawan, yang dianggap representasi PDI-P di pemerintah, diganti oleh Prabowo dalam reshuffle atau perombakan kabinet jilid 2 pada 8 September 2025.

Saat ini, Presiden telah menunjuk Jenderal (Hor) (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menkopolkam.


Sementara itu, Hendrar Prihadi yang merupakan kader PDIP juga dicopot Prabowo dari Kepala LKPP. Hendrar Prihadi pun digantikan oleh Sarah Sadiqa.

Meski begitu, PDIP menghormati keputusan Prabowo yang mengganti Hendi dan Budi Gunawan itu

Reshuffle Jilid 3

Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan Kabinet Merah Putih jilid 3.

Presiden melantik sejumlah pejabat baru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Selain Djamari Chaniago, ada 10 orang lainnya yang dilantik mengisi sejumlah pos menteri, wakil menteri dan utusan khusus presiden, Kepala Staf Kepresidenan dan beberapa jabatan tinggi lainnya.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Presiden Prabowo tampak nampak mengekan setelan jas berwarna abu-abu dan peci.

Para pejabat yang dilantik kemudian menekan berita acara pelantikan dan membacakan sumpah jabatan.

"Demi Allah saya bersumpah, demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap para menteri yang dilantik.

Setelah itu lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Presiden dan para pejabat yang hadir mengalami para pejabat baru tersebut.

Sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, pejabat lembaga negara, dan eks pejabat instansi pemerintahan datang ke Istana Negara jelang kabar akan ada reshuffle kabinet pada siang hari ini.

Beberapa di antaranya yang sudah tiba di Istana yakni, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital (TPD) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mira Tayyiba dan eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri.

Berikut 11 pejabat negara menteri dan lainnya yang dilantik Prabowo:

1.  Letjen TNI (Pur) Djamari Chaniago

Djamari Chaniago  dilantik jadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Polkam).

Selaku menteri koordinator, Djamari akan membawahi sejumlah kementerian seperti kementerian pertahanan, TNI, dan Polri.

Djamari menggantikan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.

2. Komjen Pol Purnawiran Ahmad Dofiri

Ahmad Dofiri dikabarkan didapuk menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Kamtibmas.

Dofiri juga  mendapat kenaikan pangkat atau pangkat kehormatan (HOR) sebelum dilantik.

Djamari akan mengisi pos yang sebelumnya dirangkap Sjafrie Sjamsoedin. 

3. Erick Thohir

Prabowo melantik Erick Thohir (ET) menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). 

Erick sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN.

Erick menggantikan pos Menpora yang sebelumnya diisi politikus Golkar Dito Ariotedjo.

4. Afriansyah Noor 

Afriansyah Noor mengisi pos Wakil Menteri Tenaga Kerja yang kosong setelah Immanuel Ebenezer alias Noel diberhentikan karena tersangkut kasus korupsi.

Afriansyah pernah mengemban jabatan ini di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

5. Rohmat Marzuki  

Rohmat Marzuki menjadi salah satu nama yang juga santer bakal dilantik hari ini. Ia akan mengisi pos Wakil Menteri Kehutanan.

6. Farida Farichah  

Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi.

Farida akan mengisi pos yang sebelumnya dijabat Ferry Juliantono yang kini menjabat Menteri Koperasi.

Dia adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

7. Angga Raka Prabowo

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital  Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKP). 

Angga  menggantikan Hasan Nasbi yang sudah menjabat  Kepala PCO sejak 19 Agustus 2024.

8. Naniek S Deyang

Naniek dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)

Naniek sebelumnya menjabat  Komisaris Independen Pertamina.

Dia menggantikan Prof. Dadan Hindayana sebagai Kepala BGN.

9. Sony Sanjaya

Sony diangkat sebagai sebagai Wakil Kepala BGN.

Brigjen Sony Sonjaya  sebelumnya menjabat Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II di Badan Gizi Nasional (BGN).

10. Muhammad Qodari

Qodari diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Kepala KSP sebelumnya dijabat Letjen TNI (Purn) AM Putranto.

Qodari dikenal sebagai analis dan pengamat politik.

11. Sarah Sadiqa

Sarah diangkat sebagai Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

 Sarah sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP.

Baca juga: Klarifikasi Anggota DPRD Moridu Didampingi Istri, Video Viral soal Merampok Uang Negara

Baca juga: Gara-gara Bela Adik yang Kerap Digoda Tetangga, Pecatan Polisi Diduga Aniaya Pemuda di Deli Tua

Baca juga: Terungkap Oknum Pejabat Kemenag Memeras Ustaz Khalid Basalamah, Bocoran KPK Uang Disita Fantastis

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Kompas/tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved