Berita Viral
OKNUM Polisi di Riau Terlibat Jaringan Pengedar Narkoba, Menampung Hasil Penjualan Juga
Oknum polisi tersebut yakni Brigadir Alex Sander alias AS, seorang polisi yang bertugas di Ditsamapta Polda Riau.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang anggota polisi, Bripka AS, merusak citra Kepolisian Daerah (Polda) Riau, menjadi pengedar narkotika jenis sabu.
Tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkap seorang oknum anggota polisi karena terlibat jaringan pengedar narkotika jenis sabu.
Oknum polisi tersebut yakni Brigadir Alex Sander alias AS, seorang polisi yang bertugas di Ditsamapta Polda Riau.
Kini ia harus mendekam di tahanan setelah kedapatan terlibat dalam jaringan pengedar 1 Kg sabu.
Baca juga: Wahyudin Moridu Ternyata Miskin, Kekayaannya Minus Rp 2 Juta, Dipecat PDIP Mau Rampok Uang Negara
Operasi ini bermula dari informasi yang diterima aparat tentang adanya peredaran sabu dalam jumlah besar di Dumai.
Setelah penyelidikan intensif, tim berhasil meringkus tiga tersangka, yakni MR, AY, dan AP, di sejumlah lokasi berbeda di Pekanbaru, Dumai, dan Rokan Hilir pada 10-12 September 2025.
Pengakuan tersangka mengungkap bahwa sabu tersebut didapat dari Brigadir AS.
Mendengar pengakuan ini, tim langsung bergerak cepat.
Brigadir AS tak bisa berkutik saat diringkus di sebuah rumah makan di Pekanbaru.
Baca juga: Driver Ojol di Pontianak Dipukul Oknum TNI sampai Hidungnya Patah, Ribuan Pengemudi Datangi Mapomdam
Tampung Uang Hasil Penjualan
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, saat dikonfirmasi, membenarkan penangkapan oknum polisi tersebut.
Dia menyebut, pelaku saat ini telah diproses hukum dan dilakukan penempatan khusus atau patsus.
"Yang bersangkutan sudah dipatsus dan ditangani propam," ujar Anom melalui keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).
Anom memastikan bahwa Bripka AS tidak hanya diproses hukum pidana, tetapi juga mendapatkan sanksi internal secara etik.

Baca juga: HASIL dan Klasemen Terbaru Liga Italia - Tren Positif Juventus Terhenti, AC Milan Naik Posisi ke-2
Anom mengatakan tidak pandang bulu dalam menindak siapa pun yang terlibat dalam narkoba.
"Kami tidak akan pernah melindungi oknum yang menyimpang, apalagi terlibat dalam tindak kejahatan berat seperti narkoba, yang merupakan atensi dari Kapolda Riau," ucap Anom.
Kasus ini, tambah dia, sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh personel Polda Riau untuk tidak main-main dengan narkoba.
Polda Riau berkomitmen menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penanganan kasus, termasuk yang melibatkan anggotanya sendiri.
Bripka AS ditangkap dalam Operasi Anti Narkotika (Antik) yang digelar pada 10 September 2025, di Kota Dumai.
Petugas awalnya menangkap tiga orang pengedar sabu di lokasi berbeda, berinisial MR, AY, dan AP.
"Pelaku (Bripka AS) terungkap memiliki 1 kilogram sabu setelah Polda Riau menangkap 3 tersangka," kata Anom.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiga tersangka mengaku mendapatkan sabu dari Bripka AS.
Ketiga pelaku juga mengaku menyetor hasil penjualan narkoba ke rekening penampungan Bripka AS yang menggunakan nama orang lain.
Setelah dilakukan pengembangan, petugas menangkap Bripka AS saat berada di Kota Pekanbaru.
Tak Ada Toleransi, Bakal Ditindak Tegas
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat kasus narkoba.
Ia menyebut, penangkapan ini adalah bukti komitmen Polda Riau untuk menindak tegas anggotanya yang berkhianat.
“Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat narkoba. Akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku," tegasnya, Sabtu (20/9/2025).
Brigadir Alex Sander dan tiga tersangka lainnya kini ditahan di Mapolda Riau untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pekanbaru.com/Kompas.com
Oknum Polisi di Riau Terlibat Peredaran Narkoba
Polisi di Riau Jadi Pengedar Narkoba
Pecat Oknum Polisi Pengedar Narkoba
Polda Riau
Wahyudin Moridu Ternyata Miskin, Kekayaannya Minus Rp 2 Juta, Dipecat PDIP Mau Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Driver Ojol di Pontianak Dipukul Oknum TNI sampai Hidungnya Patah, Ribuan Pengemudi Datangi Mapomdam |
![]() |
---|
Teringat Lagi Kasus Darwis Moridu Eks Bupati Boalemo, Kini Anaknya Viral Ingin Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman, Anak Bunuh Ayah di Dalam Masjid, Dendam Lama Tak Tahan Dipukul dan Dicambuk |
![]() |
---|
Terungkap Isi Chat Hijrah, Karyawati Koperasi Tewas Usai Tagih Pinjaman, Sempat Takut Ucap Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.