Berita Viral

CAPAIAN Sejarah Prabowo Usai Pidato di PBB: Bawa Oleh-oleh Ratusan Triliun dan Diplomasi Strategis

Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan lawatan luar negeri selama enam hari yang mencakup kunjungan ke empat negara.

Editor: AbdiTumanggor
(Tribunnews/Taufik Ismail)
Presiden Prabowo Subianto berpidato di KTT PBB untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025). /Foto: Sekretariat Presiden 

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan lawatan luar negeri selama enam hari yang mencakup kunjungan ke empat negara yaitu; Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum diplomatik, tetapi juga menghasilkan capaian historis yang berdampak langsung terhadap pembangunan nasional dan posisi Indonesia di panggung internasional.

Lawatan Presiden Prabowo kali ini mencatatkan berbagai capaian monumental, mulai dari investasi triliunan rupiah, pengakuan diplomatik internasional, hingga pengembalian warisan budaya.

Pemerintah Prabowo menekankan pentingnya tindak lanjut teknis agar seluruh komitmen dan kesepakatan yang telah dicapai dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan nasional serta kesejahteraan rakyat Indonesia.

Komitmen Investasi Fantastis

Salah satu hasil paling mencolok dari lawatan ini adalah komitmen investasi asing yang mencapai USD 18,5 miliar atau sekitar Rp250 triliun, setelah menyampaikan pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, yang diapresiasi dunia Internasional.

Angka ini melampaui target pemerintah dan mencakup sektor strategis seperti data center, energi, sumber daya mineral, pariwisata, kesehatan, dan teknologi.

Dalam lawan sebelumnya di Jepang, Presiden Prabowo mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025, yang menghasilkan komitmen investasi sebesar USD 23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun.

Sekretaris Kabinet Teddy Gusnaidi menyebut capaian ini sebagai bukti meningkatnya kepercayaan global terhadap stabilitas dan prospek ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. 

Hasil lawatan Presiden tersebut, dengan harapan agar komitmen investasi benar-benar terealisasi dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Diplomasi di Panggung Dunia

Di New York Amerika Serikat, Presiden Prabowo mendapat kehormatan menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB sebagai pembicara ketiga, setelah Brasil dan Amerika Serikat.

Pidato tersebut mendapat apresiasi luas dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS, PM Kanada, Raja Belanda, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang secara langsung menyampaikan pujian.

Selain itu, Prabowo juga bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membahas pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia. Dukungan FIFA diharapkan dapat memperkuat peluang Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia yang akan datang.

Kesepakatan Ekonomi Strategis

Kunjungan ke Kanada menghasilkan penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

Kesepakatan ini mencakup penghapusan 90,5 persen tarif barang Indonesia oleh Kanada, yang akan memberikan keuntungan besar bagi ekspor Indonesia dan memperkuat hubungan perdagangan bilateral.

Pengembalian Artefak Bersejarah

Di Belanda, Presiden Prabowo berhasil mencapai kesepakatan penting terkait pengembalian 30.000 artefak dan dokumen budaya milik Indonesia yang selama ini disimpan di museum Belanda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved