Gempa Bumi

NGERI Warga Terjebak di Reruntuhan, Gempa Kuat Mag 6,9 di Filipina, 20 Korban Tewas, Bisa Bertambah

Gempa kuat menguncang wilayah lepas pantai Filipina pada Selasa (30/9/2025) tadi malam. Kemungkinan jumlah korban masih bertambah.

Editor: Salomo Tarigan
Ilustrasi Gempa/Arsip AFP/Al-Doumy
GEMPA BUMI - Gempa kuat menguncang Filipina pada Selasa (30/9/2025) tadi malam. Gempa bumi di Filipina dikabarkan telah merenggut 20 korban jiwa, kemungkinan bertambah. Masih banyak yang terjebak di reruntuhan bangunan. Foto ilustrasi gempa Turki 21 Februari 2023 

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga: Kebakaran di Asia Mega Mas Sukaramai Tadi Malam, 12 Rumah Ludes Terbakar, Apa Penyebab Kebakaran?

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Tingkat Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan bahwa getaran gempa dirasakan oleh semua penduduk, menyebabkan kebanyakan orang terkejut dan berlarian keluar, serta menimbulkan kerusakan ringan seperti plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: bmkg/Tribunews.com

Baca juga: Berlaku 1 Oktober 2025 Harga Terbaru BBM Pertamina Dex dan Dexlite Naik, Solar 6.800, Pertalite?

Baca juga: Kalender Jawa Weton Rabu Legi 1 Oktober 2025, Hindari Makanan Berlemak!

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved