Berita Viral

Munculnya Bjorkanism setelah Bjorka Ditangkap, Ngaku Masih Bebas Berkeliaran, You Think Its Me?

Siapa sebenarnya Bjorka yang disebut sebagai hacker yang telah berhasil ditangkap aparat kepolisian?

Editor: Salomo Tarigan
Kolase Tribun Medan/Istimewa
PERETAS BJORKA - Hacker atau peretas Bjorka yang disebut telah ditangkap Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Publik mempertanyakan 'keaslian' dari pemilik akun Bjorka. Kini Bjorka yang sempat menghilang muncul lagi dengan nickname Bjorkanism, punya 59 ribu pengikut, aktif di media sosial 


Salah satunya saat ramai kasus penembakan Brigadir J yang kemudian terungkap pelaku utamanya adalah Irjen Sambo.

Saat itu, akun Bjorka tiba-tiba muncul dan membocorkan data pribadi sejumlah pihak.

Baca juga: Akhirnya MDIS Singapura Angkat Bicara soal Ijazah Gibran Rakabuming, Merinci Perjalanan Akademik

Akun itu bahkan sempat dianggap bermaksud melakukan pengalihan isu terkait peristiwa pembunuhan itu

Namun, Bjorka membantah tudingan itu

Muncul Nickname Bjorkanism

Tenarnya nama Bjorka membuat sejumlah pihak membuat akun dengan nama serupa.


Terbaru, polisi pun mengaku menangkap pemilik akun Bjorka

Namun, publik masih mempertanyakan 'keaslian' dari pemilik akun Bjorka

Pasalnya, sejak beberapa waktu lalu Bjorka yang sempat menghilang muncul lagi dengan nickname Bjorkanism.

Memiliki 59 Ribu Pengikut

Bahkan, saat ada berita penangkapan pemilik akun Bjorka oleh polisi, akun Bjorkanism yang memiliki 59 ribu pengikut melakukan update status di media sosial instagramnya.

Baca juga: Harga BBM Malaysia Lebih Murah, Kualitas RON 95 Cuma 7.800 Per Liter, di Indonesia 13 Ribu

"You think its me? every one uses my name, but you dont realize Im still free. The one who appeared in 2022 ( Kau pikir itu aku? Semua orang bisa pakai namaku, tapi kau tak sadar aku masih bebas. Yang muncul di tahun 2022," tulisnya dikutip pada Jumat (3/10/2025)

Di sisi lain, Bjorka yang ditangkap polisi diduga melakukan akses ilegal dan manipulasi data nasabah dari sebuah bank swasta di Indonesia.

WFT ditangkap di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/9/2025).

“Pelaku menggunakan akun media sosial bernama Bjorka dengan username @Bjorkanesiaa,” ujar Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). 

Awal Kasus

Menurut Fian, kasus ini terungkap setelah pihak bank melaporkan adanya unggahan tangkapan layar yang menampilkan data perbankan milik nasabah di platform X.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved