Berita Viral

Sempat Disandera Tentara Israel, Akhirnya Artis Zizi Kirana Dibebaskan, Begini Kesaksian Relawan

Sempat disandera beberapa hari, para artis yang jadi tahanan Israel itu kini dilaporkan selamat.

IG Zizi Kirana
ZIZI KIRANA - Unggahan Zizi Kirana artis Malaysia yang dikabarkan diculik oleh tentara israel, ternyata dirinya sempat menyampaikan wasiat kepada adiknya hingga akhirnya tak bisa dihubungi, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sempat disandera tentara Israel, 23 relawan asal Malaysia termasuk artis Zizi Kirana akhirnya dibebaskan.

Ke-23 relawan tersebut tergabung dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) yang diikuti berbagai negara di dunia.

Namun pada Kamis (2/10/2025) lalu, tentara Israel melakukan intimidasi terhadap kapal-kapal GSF yang berhasil memasuki zona merah perairan Palestina.

Israel kemudian menahan beberapa relawan, termasuk sejumlah artis dari Malaysia.

Sempat disandera beberapa hari, para artis yang jadi tahanan Israel itu kini dilaporkan selamat.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju Bandara Ramon, Israel untuk kemudian diterbangkan ke Istanbul, Turki kemudian dipulangkan ke Malaysia.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyebut pembebasan para relawan ini hasil persetujuan bersama antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan pihak Israel.

Menurut Anwar, upaya pembebasan para relawan ini mencakup kerja sama antar negara termasuk Turki, Indonesia, dan beberapa negara Eropa yang rakyatnya ikut terlibat dalam misi kemanusiaan GSF.

Menurut rencana, setibanya di Turki, para relawan tidak langsung dipulangkan ke tanah air masing-masing.

Mereka terlebih dahulu akan mendapat perawatan kesehatan dan pemulihan selama satu-dua hari.

Mereka juga akan mendapat pemulihan dari trauma akibat tekanan yang dialami selama ditahan tentara Israel.

Kesaksian Relawan

Ketua rombongan GSF dari Malaysia, Datuk Sani Araby Al-Kahery bersaksi atas tindakan kejam tentara Israel yang dilakukan terhadap para relawan.

Selama ditahan, para relawan dipaksa berlutut selama lima jam tanpa akses ke air minum, kamar mandi, atau obat-obatan.

Sany Araby mengatakan Israel menahan relawan di Penjara Ketziot, salah satu fasilitas tahanan imigrasi paling ketat di Israel.

Beruntung penderitakaan mereka berakhir setelah upaya internasional dari beberapa negara di dunia membuat kesepakatan pembebasan.

Sebelumnya dilaporkan Israel menghentikan paksa 42 armada kapal yang membawa bantuan kemanusiaan dalam GSF.

Mereka juga menahan 201 aktivis dari 36 negara di dunia.

Sosok Zizi Kirana Artis Diculik Tentara Israel

Selebriti asal Malaysia, Zizi Kirana, ditahan secara tidak sah oleh tentara Israel ketika mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.

Melansir dari Ohbulan pada Kamis (2/10/2025) pagi, kapal bernama Huga yang membawa Zizi Kirana dan rombongan diserang tentara Israel ketika melintas sekitar 70 mil laut (sekitar 130 kilometer) dari Pantai Gaza.

Di Malaysia, Zizi Kirana dikenal sebagai penyanyi, Rapper, dan aktris.

Ia lahir dengan nama asli Nur Fazelah binti Mad Tahlil pada 23 Januari 1985.

Zizi merupakan penyanyi kelahiran Semporna, Sabah, Malaysia.

Baca juga: HEBOH Foto Penembak Jitu Israel Arahkan Moncong Senapan ke Kerumunan Warga Gaza Sedang Antri Sembako

Nama Zizi mulai dikenal luas setelah menjadi peserta ajang Akademi Fantasia Musim 7 pada tahun 2009.

Setelah itu ia pernah bergabung dengan grup musik hip hop lokal The Fabulous Cat.

Kemudian Zizi juga pernah mengikuti kompetisi Dangdut Star dan D'Academy Asia 2 yang digelar di Indonesia.

Beberapa laginya yang terkenal yakni 'Boleh Jalan', 'Eh', dan 'Pijak'.

Selain bernyanyi, Zizi dikenal juga sebagai seorang pemeran.

Ia tercatat terlibat dalam beberapa film, drama, dan telefilm semenjak berkarir di dunia hiburan.

Apa Itu Global Sumud Flotilla?

Global Sumud Flotilla atau GSF adalah gerakan global yang merupakan inisiatif maritim internasional dengan tujuan utama mendobrak blokade Israel atas jalur Gaza.

Gerakan ini mengangkut bantuan kemanusian dengan lebih dari 40 kapal dan 500 partisipan dari 44 negara di seluruh dunia.

GSF dipimpin oleh masyarakat sipil dan digambarkan sebagai konvoi maritim sipil terbesar dalam sejarah.

Para partisipan terdiri dari berbagai kalangan, termasuk anggota parlemen, pengacara, dokter, seniman, dan tokoh terkenal.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah aktivis kemanusiaan Greta Thunberg.

Inisiatif ini merupakan gabungan dari berbagai gerakan kemanusiaan dan aktivis, termasuk Freedom Flotilla Coalition, Global Movement to Gaza, Maghreb Sumud Flotilla, dan Sumud Nusantara (yang mewakili Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya).

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved