Berita Nasional

Isi Pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Rocky Gerung Bicara Soal Kegelisahan Gibran dan Sang Menantu

Pertemuan Jokowi dan Prabowo itu dikabarkan berlangsung empat mata selama dua jam lamanya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Terlebih menurut Rocky, saat ini tekanan-tekanan dari luar yang diterima Jokowi semakin kuat.

Maka dugaan adanya kegelisahan yang dialami Jokowi ini juga makin menguat.

"Jadi tentu orang akhirnya pergi pada semacam dugaan yang makin masuk akal, bahwa pasti itu yang dibicarakan adalah soal keluarga Pak Jokowi yang mulai terlihat gelisah itu."

"Karena tekanan dari BEM, tekanan emak-emak, tekanan internasional untuk membuka sebetulnya korupsinya seberapa jauh sih yang melibatkan dinasti politik Pak Jokowi itu."

"Jadi ini yang saya anggap sebagai kecerdikan kita untuk membaca psikologi di belakang pertemuan-pertemuan politik antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi kemarin," imbuh Rocky.

Mensesneg Ungkap Pembicaraan Prabowo dan Jokowi

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap isi pembicaraan dalam pertemuan antara Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyebut keduanya berbicara mengenai arah bangsa ke depan.

Pertemuan itu, kata Prasetyo, merupakan bagian dari silaturahmi antardua pemimpin nasional yang saling menghormati dan saling memberi masukan.

“Banyak. Yang pertama memang silaturahmi di antara dua pemimpin Presiden ke-7 dan Presiden ke-8,” ujar Prasetyo usai menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut, pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam dalam suasana santai sambil makan siang. 

“Kalau Pak Prabowo berkesempatan ke Jawa Tengah, beliau yang sowan atau mampir. Kebetulan Pak Presiden ke-7, Pak Jokowi, ada di Jakarta. Sudah, janjian ketemu waktunya makan siang,” katanya.

Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu menuturkan, selain menjadi ajang silaturahmi, keduanya juga membicarakan sejumlah persoalan kebangsaan dan arah pemerintahan ke depan.

“Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prasetyo menambahkan, diskusi antara dua presiden itu berjalan penuh keakraban dalam menjaga stabilitas nasional.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved