Berita Viral

KONDISI Memprihatinkan Jokowi, Penyakitnya Terungkap, Pantas Tak Boleh Kena Matahari

kondisi Jokowi yang memprihatinkan hingga tak boleh kena matahari lagi-lagi menyita perhatian publik lagi

|
Kolase TribunBengkulu.com
KONDISI JOKOWI - Kolase foto Jokowi yang mengidap penyakit kulit, kondisinya tak kunjung membaik selama 4 bulan. Terkuak, ternyata Jokowi juga tak boleh kena matahari karena penyakit tersebut 

TRIBUN-MEDAN.COMKondisi memprihatinkan Jokowi disorot kembali.

Adapun kondisi Jokowi yang memprihatinkan hingga tak boleh kena matahari lagi-lagi menyita perhatian publik.

Terkini penyakit Jokowi yang tak kunjung pulih setelah empat bulan itupun terungkap.

Dimana sebelumnya kondisi Jokowi disorot saat sedang menyampaikan tanggapan terpilihnya Purbaya sebagai Menteri Keuangan. 

Alih-alih menyoroti ucapan Jokowi, publik dibuat salfok alias salah fokus dengan wajah Jokowi yang masih nampak beda. 

Kondisi wajahnya belum kembali pulih seperti dulu, sebab nampak masih merah dan bengkak di area pipi dan matanya. 

Jokowi juga terlihat beberapa kali seperti enggan menatap kamera saat diwawancarai secara langsung.

Sebelum seperti sekarang, tepatnya bulan Juni 2025 lalu, wajah dan leher Jokowi dipenuhi dengan bercak merah. 

Baca juga: Arab Saudi 50 Persen Wajah Baru, Herve Renard Pastikan Tampil Beda Hadapi Timnas Indonesia


Terbaru, kondisi kesehatan Jokowi kembali jadi sorotan saat tak bisa hadir di acara HUT ke-80 TNI. 

Terlihat jelas kondisi kulitnya yang terlihat makin putih. 

Foto Jokowi dan Iriana yang terlihat memiliki warna kulit makin putih itu dibagikan oleg akun X (dulunya Twitter) @Tan_Mar3M pada, Sabtu (4/10/2025).

Setelahnya, Jokowi tidak muncul pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2025) 

Publik pun mempertanyakan kondisi kesehatan Presiden RI ke-7 tersebut karena ketidakhadirannya pada acara tersebut.

Sementara itu, sang ajudan membocor kondisi kesehatan Jokowi.

Sebelumnya Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Setelah pertemuan tersebut, Jokowi tidak muncul ke publik, termasuk di perayaan HUT TNI  di monas.

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, menyebut bahwa ketidakhadiran Jokowi bukan tanpa sebab.

Baca juga: Mengenal Halim Kalla, dari Pegusaha Ternama Hingga Jadi Tersangka Korupsi

Kompol Syarif mengatakan, Jokowi saat ini masih dalam masa pemulihan dan dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang berisiko terpapar panas sinar matahari secara langsung.

 “Saat ini beliau masih proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” terang Syarif melalui pesan singkat kepada awak media.

Syarif menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Jokowi belum sepenuhnya pulih akibat penyakit yang dideritanya.

Sebelumnya, Jokowi diketahui mengalami alergi yang menyebabkan iritasi pada kulit tubuhnya.

 Penyakit tersebut muncul setelah Jokowi menjalankan tugas sebagai delegasi perwakilan Pemerintah RI dalam kunjungan ke Vatikan beberapa bulan lalu.

Kondisi tersebut sempat menjadi sorotan publik setelah munculnya bercak kemerahan di wajah dan leher Jokowi saat menghadiri sejumlah kegiatan resmi.

Menanggapi hal tersebut, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi Jokowi bukan penyakit berat, melainkan hanya alergi kulit biasa.

Syarif menjelaskan bahwa Tim Dokter Kepresidenan juga terus mendampingi dan memantau kondisi Jokowi sejak gejala muncul.

Ia menegaskan, Presiden tetap menjalankan aktivitasnya dengan normal dan tidak ada tanda-tanda sakit serius.

Beberapa waktu lalu, muncul spekulasi di media sosial yang menyebut Jokowi mengalami penyakit kulit langka Stevens-Johnson Syndrome (SJS).

SJS adalah gangguan kulit dan selaput lendir langka yang serius, di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap pemicu seperti obat atau infeksi, menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas, terutama pada area mulut, mata, dan alat kelamin.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh pihak istana. 

Disebutkan bahwa dugaan alergi tersebut muncul setelah Jokowi berkunjung ke Vatikan.

Kala itu, ia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, 26 April 2025.

Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved