Berita Sumut

Identitas Anggota Polres Binjai yang Ditemukan Tewas di Helvetia, Penyebab Kematian . . .

Polisi masih mendalami apa penyebab kematian Bripka Taufik Zulkarnain. Bripka Taufik merupakan anggota Polres Binjai

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
POLRES BINJAI - Markas Polres Binjai yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara. Bripka Taufik Zulkarnain Harahap (48) yang ditemukan tewas di Helvetia Medan merupakan anggota Polres Binjai. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Terungkap identitas polisi yang ditemukan tewas di Helvetia Medan.

Identitas polisi tersebut, Bripka Taufik Zulkarnain Harahap (48), anggota Polres Binjai.

Bripka Taufik Zulkarnain ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berada di Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu (8/10/2025). 

Polisi masih mendalami apa penyebab kematian Bripka Taufik Zulkarnain.

PENEMUAN MAYAT: Rumah tempat penemuan jasad Bripka Taufik Zulkarnain Harahap yang berada di Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu (8/10/2025).
PENEMUAN MAYAT: Rumah tempat penemuan jasad Bripka Taufik Zulkarnain Harahap yang berada di Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu (8/10/2025). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID)

 Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi mengakui, Bripka Taufik Zulkarnain memang personel Polres Binjai saat dikonfirmasi. 

Junaidi mengatakan, peristiwa ini sempat mengejutkan personel Polres Binjai. Karena belum lama ini, almarhum masih terlihat disekitar kawasan Polres Binjai

"Almarhum merupakan Bintara Sidokkes Polres Binjai, Bripka Zulkarnain. Dan almarhum baru beberapa bulan bertugas di Polres Binjai, pindahan dari Aceh," kata Junaidi. 

Gitupun Junaidi menyampaikan, semasa hidup almarhum kerap mengkonsumsi obat. 

"Dan almarhum dari Brimob. Selama ini almarhum konsumsi obat. Sakit menahun," ujar Junaidi. 

Kemudian, Junaidi menambahkan jika benar almarhum meninggal benar di rumahnya di Kecamatan Medan Helvetia. 

"Mulanya datang kakaknya dan anaknya ke rumah dia mau ambil rantangan. Pintu rumah di tokok-tokok dan dipanggil-panggil, almarhum gak ada sautan," ucap Junaidi. 

"Karena gak ada sautan, kakaknya mengintip dari jendela, dan terlihat almarhum sudah tergeletak dilantai," sambungnya. 

Melihat kejadian itu, kakak almarhum pun minta tolong dengan warga sekitar, agar pintu rumah didobrak. 

Saat pintu rumah terbukq, dilihat kakaknya jika memang almarhum sudah tergeletak dan pada bagian kepala ada darah. 

"Kemudian dilaporkan lah ke Polsej Helvetia. Almarhum memang tinggal di Medan Helvetia. Kemudian personel Polsek Helvetia membawa almarhum ke RS Bhayangkara untuk divisum," ucap Junaidi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved