Berita Sumut

Identitas Anggota Polres Binjai yang Ditemukan Tewas di Helvetia, Penyebab Kematian . . .

Polisi masih mendalami apa penyebab kematian Bripka Taufik Zulkarnain. Bripka Taufik merupakan anggota Polres Binjai

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
POLRES BINJAI - Markas Polres Binjai yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara. Bripka Taufik Zulkarnain Harahap (48) yang ditemukan tewas di Helvetia Medan merupakan anggota Polres Binjai. 

"Hasil visum menyatakan, jika almarhum meninggal dunia diperkirakan karena serangan jantung, dan luka dikepala disebabkan karena benturan," tambahnya. 

Sementara itu, menurut Junaidi almarhum dan istrinya sudah lama berpisah sejak tahun 2021 silam. 

"Jadi almarhum tinggal sama orang tuanya di Medan Helvetia. Itupun orangtuanya baru juga meninggal dunia," tutup Junaidi.

Baca juga: Saksi : Perusahaan Kirun Diatur Menang Sejak Bobby Nasution dan Topan Ginting Offroad

Baca juga: MISTERI KEMATIAN Terapis RTA di Pejaten Mulai Terkuak dari Penyelidikan Polisi: Dugaan Eksploitasi?

Baca juga: Mempelai Pria Tewas Akhiri Hidup, Diduga karena Tuntutan Tambahan Mahar dari Pihak Pengantin Wanita

Seorang personel polisi aktif berinisial Bripka TZ ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berada di Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (8/10/2025).

Lokasi penemuan jenazah hanya berjarak beberapa meter dari wilayah hukum Polsek Medan Helvetia.

Menurut keterangan warga sekitar, Bripka TZ diketahui bertugas di Dokes Polres Binjai dan tinggal seorang diri di rumah tersebut, yang disebut merupakan rumah warisan orang tuanya.

“Itu memang polisi. Kabarnya itu rumah peninggalan orang tuanya. Dia tinggal sendiri,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga menduga korban meninggal akibat depresi yang dipicu oleh penyakit yang dideritanya.

Penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh salah satu anggota keluarga yang datang berkunjung.

Saat itu, keluarga korban memanggil dari luar rumah, namun tidak mendapat respons.

Karena curiga, keluarga mencoba mengintip melalui jendela dan mendapati Bripka TZ, pria berusia 49 tahun itu, sudah tergeletak di lantai.

“Kabar yang saya dengar, korban memang punya riwayat sakit,” tambah warga tersebut.

Setelah itu, pihak keluarga langsung menghubungi polisi. Tim Inafis pun turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

Jenazah Bripka TZ kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara II Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Tadi mayatnya sudah dibawa,” ujar warga lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved