Berita Viral
NASIB Brigadir Nurul Usai Dianiaya dan Disiram Kapolsek Pakai Miras Gegara Telat Apel
Beginilah nasib Brigadir Nurul Solihin usai dianiaya dan disiram Kapolsek pakai minuman keras (miras) gegara telat apel
TRIBUN-MEDAN.COM - Beginilah nasib Brigadir Nurul Solihin usai dianiaya dan disiram Kapolsek pakai minuman keras (miras).
Nasib Brigadir Nurul Solihin setelah dianiaya dan disiram pakai miras oleh Kapolsek Kediri Pulung Anggara Surya Putra.
Adapun Brigadir Nurul Solihin disiram miras hingga dianiaya gegara telat apel untuk pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika pada Jumat, 3 Oktober 2025 pagi.
Kondisinya kini telah diketahui dirawat medis.
Beredar foto Brigadir MNS terbaring lemah di rawat di rumah sakit Bhayangkara, seperti dibagikan akun Instagram Kompascom.
Ia mengalami luka pada bagian dada dan perut akibat pukulan yang dilayangkan oleh Kapolsek Kediri Iptu PASP.
Disisi lain Brigadir M Nurul Solihin berakhir menyoal kasus ini ke pengadilan dan melaporkannya.
Sementara itu, Iptu Pulung pun mendapat ganjaran.
Ia telah dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman keras (miras) terhadap anak buahnya sendiri.
Menurut keterangan kuasa hukum korban, Dr Asmuni, insiden ini dipicu oleh keterlambatan Brigadir MNS menghadiri apel pengamanan MotoGP pada hari Jumat pagi, 3 Oktober 2025.
Baca juga: VIRAL Foto Jokowi dan Iriana Semakin Putih, Ajudan Ungkap Kondisi, Sebut Tak Boleh Kena Panas
Brigadir MNS diketahui mendapat tugas bantuan pengamanan di wilayah hukum Kecamatan Kediri.
Karena terlambat, ia lantas berinisiatif mendatangi langsung Polsek Kediri untuk meminta maaf kepada atasannya.
Namun, permintaan maaf ini justru berujung tragis.
Setibanya di sana, Brigadir MNS diduga langsung disiram dengan tuak kemudian dihantam oleh Iptu PASP.
Tuak adalah minuman tradisional yang berasal dari fermentasi bahan alami seperti nira, beras atau buah-buahan tertentu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.