Berita Viral

Sadisnya Modus Nadia Hutri, Penculik Bayi 4 Tahun Asal Makassar, Tetangganya Sampai Syok

Ia menerima anak dari pelaku utama, kemudian mengirim korban ke wilayah Jambi untuk dijual kembali.

Kolase/Instagram Makassar Info/Tribuntimur
PELAKU PENCULIKAN : Tampang Nadia Hutri satu dari tiga pelaku sindikat penculikan balita 4 tahun asal Makassar berhasil ditangkap. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita muda bernama Nadia Hutri (29) yang selama ini dikenal pendiam, jarang keluar rumah, dan tak banyak bersosialisasi ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus penculikan anak.

Nadia berperan sebagai tangan kedua dalam jaringan penculikan anak.

Ia menerima anak dari pelaku utama, kemudian mengirim korban ke wilayah Jambi untuk dijual kembali.

Lebih tragis lagi, Nadia diketahui telah tiga kali menjual anak-anak korban penculikan, dan setiap kali menerima imbalan uang tunai dari transaksi tersebut.

Nadia Hutri sendiri merupakan warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bekerja sebagai pengurus Rumah Tangga.

Di balik itu, Nadia Hutri rupanya berprofesi sebagai perantara adopsi ilegal melalui grup Facebook.

Nadia Hutri ditangkap di kediamannya di Sukoharjo, di Desa Kepuh, Nguter Kabupaten Sukoharjo oleh tim gabungan kepolisian pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

PELAKU PENCULIKAN - Para tersangka jaringan TPPO yang diungkapkan polisi saat dipamerkan dalam konferensi pers di aula Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Senin (10/11/2025). Ini peran para pelaku.
PELAKU PENCULIKAN - Para tersangka jaringan TPPO yang diungkapkan polisi saat dipamerkan dalam konferensi pers di aula Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Senin (10/11/2025). Ini peran para pelaku. ((Kompas.com/Reza Rifaldi))

Penangkapan yang berlangsung dini hari itu sempat menghebohkan warga sekitar lantaran selama ini NH dikenal sebagai sosok yang tidak pernah memiliki masalah.

Ketua RT setempat, Sukino Harsomartono (74), mengaku terkejut saat mengetahui warganya diamankan polisi dalam kasus penculikan anak.

Ia mengatakan, selama ini NH dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

“NH di sini sebenarnya tidak pernah berbuat aneh. Tapi karena jarang bersosialisasi, kami juga tidak tahu kehidupan pribadinya seperti apa. Waktu penangkapan itu, polisi datang hanya memastikan apakah NH benar warga sini,” ujar Sukino saat ditemui TribunSolo.com, Senin (10/11/2025).

Ia menambahkan, NH sudah tinggal di wilayahnya sekitar satu tahun bersama keluarga dan anaknya.

Ketika pertama kali datang, NH mengaku berasal dari Ujung Padang, Sumatera Utara.

“Saya kaget waktu tahu dia ditangkap karena kasus penculikan. Tidak menyangka, karena selama ini pendiam dan tidak pernah membuat masalah,” imbuhnya.

Pantauan TribunSolo.com, rumah berwarna kuning milik tersangka tampak sudah kosong.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved