Berita Viral

SIASAT Licik Nadia Penculik Anak di Makassar, Kelabui Petugas Bandara, Susun Rencana Begitu Rapi

Beginilah siasat licik Nadia Hutri (29) penculik anak di Makassar dan dijual ke Jambi hingga tak ketahuan dan lolos di bandara

Kolase/Instagram Makassar Info/Tribuntimur
PELAKU PENCULIKAN : Tampang Nadia Hutri satu dari tiga pelaku sindikat penculikan balita 4 tahun asal Makassar berhasil ditangkap. Begini siasat liciknya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah siasat licik Nadia Hutri (29) penculik anak di Makassar dan dijual ke Jambi.

Siasat licik Nadia Hutri penculik balita berinisial BR begitu rapi hingga bisa kelabui petugas bandara.

Dimana Nadia Hutri memalsukan identitas sehingga lolos di bandara.

Perempuan yang diduga sebagai otak utama penculikan BR itu ternyata menyusun rencana matang untuk bisa membawa sang balita lintas pulau tanpa terdeteksi aparat.

Awalnya, BR diculik oleh Sri Yuliana alias SY (30) saat tengah bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar, tempat yang biasa dikunjungi anak-anak setiap akhir pekan.

Setelah berhasil membawa BR, SY kemudian menjual korban kepada Nadia Hutri dengan harga Rp 3 juta, sebuah transaksi yang membuka jalan bagi rangkaian kejahatan berikutnya.

NH yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah, langsung terbang ke Makassar secara khusus untuk menjemput korban, menunjukkan keseriusan dan perencanaan matang di balik aksinya.

Setelah mendapat BR dari SY, NH membawa sang anak dengan pesawat komersial Lion Air, berpura-pura sebagai ibu kandungnya yang sedang bepergian.

Baca juga: Begal Emak-emak di Medan, Tiga Pelaku Dituntut 55 Bulan Penjara oleh JPU di Pengadilan Negeri Medan

BR tercatat tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi pada 4 November 2025 pukul 11.25 WIB, tanpa sedikit pun menimbulkan kecurigaan dari petugas bandara.

Dalam catatan manifest penerbangan, NH menggunakan nama samaran untuk sang balita agar keberadaannya tidak terdeteksi pihak berwenang.

Untuk mengelabui petugas, NH memalsukan seluruh identitas korban, termasuk nama, agar seolah-olah BR adalah anaknya sendiri.

“Jadi dia (NH) naik pesawat, nama korban dipalsukan dan sudah disiapkan tiket sebelum berangkat.

Namanya BR itu yang dipalsukan jadi Chaira Ainun,” ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, dikutip dari Tribunjambi.com.

Aksi ini memperlihatkan bagaimana NH sudah menyiapkan seluruh kelengkapan dokumen palsu, mulai dari tiket pesawat hingga identitas baru sang balita.

Begitu tiba di Jambi, NH langsung menyerahkan BR kepada dua orang pelaku lain, MA dan AS, sebagai bagian dari transaksi berikutnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved