Berita Viral

MOTIF Siswa FN Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Bukan Korban Bully Tapi Merasa Kesepian

Terkuak motif siswa FN nekat ledakkan sekolahnya yakni SMAN 72 Jakarta. Isu FN korban bully sempat merebak kuat namun ternyata ia bukan dibully melain

kolase Youtube tv one news dan tiktok
LEDAKAN DI SMAN 72: Tangkapan layar kakak korban ledakan, Putra (kiri) menceritakan sosok asli terduga pelaku FN (kanan). Terbongkar isi buku harian terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku disebut mengalami perubahan sifat usai kelas 11. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak motif siswa FN terduga pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta.

Adapun motif siswa FN nekat meledakkan sekolahnya sendiri terkuak.

Sebelumnya isu terduga pelaku ledakan adalah korban bullying merebak kuat di publik pasca-kejadian.

Belakangan terungkap bahwa terduga pelaku tidak mendapatkan perundungan di sekolah.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imannudin menyebut bahwa terduga pelaku ledakan selama ini merasa kesepian.

"Dari hasil penggalian keterangan maupun petunjuk yang ada bahwa anak yang berkonflik dengan hukum ini terdapat dorongan untuk melakukan peristiwa hukum tersebut.

Dorongannya yang bersangkutan merasa sendiri, merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Baik itu di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah," imbuh Kombes Iman Imannudin dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnewsbogor, Rabu (12/11/2025).

Disisi lain diketahui, senjata mainan ditemukan di dekat TKP ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Baca juga: NASIB Tamu Hotel Usai Sengaja Nyalakan Kran Air Berjam-jam Sampai Banjir, Berakhir Didenda Rp70 Juta

Senjata mainan berwarna hitam itu terlihat persis di dekat FN, terduga pelaku pasca-ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) sekira pukul 12.00 Wib.

Publik sempat menyoroti senjata milik FN itu karena tertulis nama-nama sosok kriminal hingga teori konspirasi.

Terkait hal tersebut, Jubir Densus 88 Antiteror AKBP Mayndra Eka Wardhana membongkar fakta.

Dari hasil penyelidikan penyidik Polda Metro Jaya, terkuak bahwa aksi teror bom yang dilakukan FN tidak berkaitan dengan terorisme.

FN pun dinilai murni melakukan tindak kriminal umum, bukan terorisme.

"Terkait dengan jaringan teror baik itu global, regional maupun domestik, sampai saat ini tidak ditemukan aktivitas terorisme yang dilakukan ABH, jadi murni tindakan yang dilakukan adalah tindakan kriminal umum," ujar AKBP Mayndra Eka Wardhana dalam konferensi pers hari ini, Selasa (11/11/2025).

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved