Berita Viral
MOTIF Siswa FN Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Bukan Korban Bully Tapi Merasa Kesepian
Terkuak motif siswa FN nekat ledakkan sekolahnya yakni SMAN 72 Jakarta. Isu FN korban bully sempat merebak kuat namun ternyata ia bukan dibully melain
Lagipula kata Putra, jika memang FN nekat mengebom sekolah karena dendam jadi korban perundungan, pasti sasarannya adalah teman sekelas atau personal saja.
Namun FN justru melakukan aksi pengeboman tersebut di masjid dan lingkungan sekolah yang notabene dipenuhi siswa dari kelas lain hingga guru.
Baca juga: Rumor Bojan Hodak Hengkang dari Persib Bandung Hingga Jadi Pelatih Timnas Indonesia Berembus Kencang
Pada saat kejadian juga kabarnya teman sekelas terduga pelaku tidak ada yang di sekolah alias libur.
"Menurut saya kalau seorang korban bully untuk melakukan tindakan seperti ini kemungkinan itu enggak ada. Kalau kita dibully itu kan secara masalah personal. Atau mungkin dari ejekan teman sekelas saja, tidak sampai ke kelas yang lain," ungkap Putra.
Kata Putra, aksi pengeboman yang dilakukan FN adalah tiruan dari kasus di luar negeri.
"Tindakan ini bukan termasuk bullying, karena udah benar-benar seperti kejadian di luar negeri sana. Jadi dibomnya di masjid, ada foto-foto dari tembak-tembakannya itu ada tulisan teroris di luar negeri sana," ujar Putra.
Tak hanya itu, Putra juga mengungkap sosok terduga pelaku di mata teman-temannya.
Ternyata FN dulunya dikenal sebagai sosok ceria dan pandai bergaul dengan teman-temannya.
Bahkan di kelas 11 atau tahun lalu, FN sempat ingin mengikuti lomba menggambar karena diajak temannya.
"Untuk waktu dia (FN) masih kelas 11 dia masih ceria aja, seperti layaknya orang normal, bersosialisasi. Waktu temannya mau ngajak dia lomba gambar, dia senang," kata Putra.
Namun sikap normal dan ceria FN itu berubah 180 derajat setelah dia mengalami insiden kecelakaan.
Ya, di tahun 2024 lalu kabarnya FN sempat kecelakaan sepeda motor sampai tangannya terluka parah.
Entah kenapa setelah kecelakaan itu, FN jadi pendiam.
Bahkan kata teman-temannya, FN jadi cuek dengan semua teman sekelasnya.
"Pelaku sempat jatuh dari motor, tangannya digips, dari situ dia udah mulai menyendiri, diam-diam saja di kelas, diajak temannya lomba gambar itu si pelaku udah enggak mau sama sekali. Jadi udah benar-benar cuek sama satu kelasnya itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/LEDAKAN-DI-SMAN-72sdsdfsf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.