Berita Papua

Update Banjir Longsor di Nduga Papua 10 Korban Tewas, 13 Hilang, Kemensos Salurkan Bantuan

Bencana banjir dan longsor melanda Distrik Dal dan Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

Editor: Salomo Tarigan
HO/BPBD Kabupaten Nduga
BANJIR DI DUGA PAPUA - Proses pencarian korban hilang dan evakuasi korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (4/11/2025). 

 TRIBUN-MEDAN.com - Bencana banjir dan longsor melanda Distrik Dal dan Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

Sebelumnya, dikabarkan akibat bencana ini, telah merenggut 10 korban jiwa.

13 orang masih dalam pencarian, belum ditemukan. Hingga kini belum diketahui nasibnya

Terkini, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk sejumlah korban.

Bantuan disalurkan melalui Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, Papua.

Longsor dan banjir di dua distrik tersebut terjadi pada Sabtu (1/11/2025) pukul 16.00 WIT, mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 13 orang hilang. 

Peristiwa ini disebabkan hujan ekstrem dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Kementerian sosial mengirimkan bantuan logistik kedaruratan melalui Gudang BBPPKS Papua yang selanjutnya didistribusikan kepada warga yang terdampak," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam keterangan tertulis resminya, Rabu (12/11/2025).

Bantuan logistik sudah didistribusikan ke Distrik Dal pada Minggu (9/11/2025) dan Senin (10/11/2025). 

Bantuan yang diberikan terdiri dari makanan siap saji sebanyak 500 paket, makanan anak 504 paket, tenda gulung 200 lembar, selimut dan kasur masing-masing 100 lembar, family kit 100 paket, sandang dewasa 300 paket, serta sandang bayi 200 paket.

Bantuan penanganan bencana alam untuk korban di Distrik Mebarok rencananya didistribusikan pada 11-14 November 2025 dengan menyesuaikan keadaan.

Jalur yang dilalui untuk mencapai lokasi kejadian cukup ekstrem. Sehingga menghambat pendistribusian bantuan. 

"Asesmen dan pendataan korban terdampak sampai saat ini masih dilakukan dan terus berkembang," katanya.

Ia mengungkapkan, jalur darat dari Distrik Mbua menuju Distrik Dal membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam dengan berjalan kaki.

Sementara itu, dari Distrik Kuyawage ke Distrik Mebarok butuh Waktu 2-3 hari dengan berjalan kaki. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved