KKB Papua
PENGAMANAN Wilayah Yahukimo Diperketat Usai Aparat Gabungan Menembak Mati Komandan Semut Merah KKB
Wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kini pengamanannya semakin diperketat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kini pengamanannya semakin diperketat.
Hal itu setelah aparat gabungan menewaskan satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis (7/11/2025) malam.
Peningkatan pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari analisis dan evaluasi situasi keamanan di wilayah tersebut.
"Peningkatan pengamanan ini adalah tindak lanjut dari analisis dan evaluasi situasi keamanan di wilayah Yahukimo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Cahyo Sukarnito, Selasa (11/11/2025).
Personel gabungan dari Polres Yahukimo, Satuan Brimob, dan Satgas Operasi Damai Cartenz melaksanakan patroli intensif serta mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik strategis.
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan keamanan yang berpotensi timbul pascaoperasi penegakan hukum.
"Kami akan terus memantau setiap pergerakan mencurigakan guna memastikan stabilitas keamanan wilayah tetap terjaga," beber Cahyo.
Aparat Gabungan Berhasil Lumpuhkan Dua Komandan KKB
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri berhasil melakukan penangkapan dan penindakan terhadap dua komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua, sejak 6 November 2025.
Satu komandan KKB ditangkap hidup, sementara satu lainnya ditembak mati setelah melakukan perlawanan bersenjata.
Jayainus Pogau alias Supi Pogau, yang merupakan Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya, ditangkap di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Penangkapan dilakukan oleh Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire pada pukul 08.42 WIT tanpa perlawanan berarti.
Jayainus terlibat dalam penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023 yang menyebabkan gugurnya Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa dan luka tembak pada Bharatu Rani Seran.
Selain itu, Jayainus juga diketahui menerima dan menyerahkan amunisi serta telepon genggam kepada pimpinan kelompok bersenjata (KKB).
Brigjen Polisi Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi aparat dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata di Papua.
| JEJAK Kekerasan Komandan KKB yang Baru Dilumpuhkan Aparat: Satu Ditangkap Hidup, Satu Ditembak Mati |
|
|---|
| BRUTALNYA KKB: Bacok dan Tusuk Warga di Yahukimo Lalu Melarikan Diri ke Hutan, Warga Butuh Makanan |
|
|---|
| SOSOK Dua Pimpinan KKB di Papua Tewas dalam Sepekan, Inilah Profil Undius Kogoya dan Lamek Taplo |
|
|---|
| KRONOLOGI TEWASNYA Dua Pimpinan KKB Papua Dalam Sepekan Ini: Lamek Taplo dan Undius Kogoya |
|
|---|
| SEPAK TERJANG Brutal Pentolan KKB Papua Lamek Taplo, Akhirnya Tewas Ditembak TNI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jayainus-Pogau-alias-Supi-Pogau-dan-Lipet-Sobolim-alias-Cocor-Sobolim-alias-Junior-Bocor-Sobolim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.