Berita Viral

DiPERIKSA Sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Kriminalisasi Kebebasan Berpikir

Dokter Tifa sempat mengunggah caption sebelum diperiksa sebagai tersangka di Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2025). 

Warta Kota/Ramadhan LQ
KASUS IJAZAH PALSU - Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (11/7/2025). Kedatangan Dokter Tifa itu adalah untuk mengklarifikasi penyelidik Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo, Kamis (10/7/2025). 

“Bila hukum ditegakkan secara adil, bangsa ini masih memiliki harapan untuk memperbaiki dirinya,” ujar Dokter Tifa.

"Kriminalisasi terhadap kebebasan berpikir adalah bentuk bunuh diri moral bagi sebuah bangsa," tutupnya.

Mereka adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (RS), dokter Tifauziah Tyassuma alias dr Tifa (TT), serta ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar (RHS).

Selanjutnya, Eggi Sudjana (ES), Kurnia Tri Rohyani (KTR), M Rizal Fadillah (MRF), Rustam Effendi (RE), dan Damai Hari Lubis (DHL).

Ajak Masyarakat Ramaikan Polda Metro Jaya

Diberitakan sebelumnya, sejumlah akademisi yang terlibat dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka diperiksa perdana penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (13/11/2025).

Dokter Tifa, Roy Suryo mengaku sudah siap dan bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada pukul 10.00 WIB.

Dalam postingan twitter atau x pribadinya, @DokterTifa pada Rabu (12/11/2025), Dokter Tifa menyebut pemeriksaan perdana mereka sebagai tersangka itu merupakan kriminalisasi para akademisi.

Dirinya pun membuat undangan terbuka kepada masyarakat.

Dokter Tifa mengajak seluruh masyarakat yang mendukung para akademisi untuk meramaikan Mapolda Metro Jaya pada Kamis (13/11/2025).

"PROSES KRIMINALISASI RRT DIMULAI BESOK PAGI! Kamis, 13 November 2025," tulis Dokter Tifa

"Rakyat Indonesia, Apakah kalian diam saja? Menyaksikan Peperangan terbesar antara RAKYAT BIASA melawan MANTAN PENGUASA yang menguasai harta jarahan Rp 11.000 triliun?" tanyanya.

Melengkapi postingannya, Dokter Tofa mengunggah sebuah poster.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved