Berita Viral
Pengakuan Anak Penculik Bilqis di Makassar, Suadara Hilang 2 Orang, Ternyata Dijual Ibunya Sendiri
Polisi menyita barang bukti berupa empat ponsel, satu kartu ATM BRI, dan uang tunai Rp1,8 juta.
Sri kemudian membawa Bilqis ke kosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo dan menawarkan anak itu melalui akun Facebook “Hiromani Rahim Bismillah”.
Tawaran itu menarik perhatian Nadia Hutri, warga Sukoharjo, Jawa Tengah, yang kemudian terbang ke Makassar untuk menjemput korban setelah menyerahkan uang Rp3 juta kepada Sri.
Nadia lalu membawa Bilqis ke Jambi dan menjualnya kepada pasangan Ade Syaputera dan Mery Ana seharga Rp15 juta, dengan alasan membantu keluarga yang belum memiliki anak.
Namun, dari hasil penyidikan, kedua tersangka itu justru memperdagangkan anak tersebut kepada kelompok di Jambi seharga Rp80 juta.
"Keduanya mengaku sudah menjual sembilan bayi dan satu anak melalui media sosial TikTok dan WhatsApp," ungkap Djuhandhani.
Setelah enam hari menghilang, Bilqis berhasil ditemukan oleh tim gabungan Polrestabes Makassar di kawasan Suku Anak Dalam, Jambi, Sabtu (8/11) malam.
Bocah empat tahun itu dipulangkan ke Makassar pada Minggu (9/11).
Djuhandhani menegaskan, pengungkapan ini menjadi perhatian khusus Polda Sulsel.
“Saya perintahkan anggota untuk tidak kembali sebelum korban dan pelaku ditemukan,” katanya.
Sri Diduga Jual Dua Anak Kandung
Sri Yuliana, pelaku penculikan anak di Kota Makassar ternyata sudah melakukan perdagangan anak sebelum Bilqis Ramadhani jadi korban.
Sri sudah menyerahkan dua anaknya kepada jaringan perdagangan anak yang diklaim dikenal lewat Facebook.
Fakta ini diungkap oleh anak pelaku berinisial F (9) yang kini berada di rumah perlindungan atau rumah aman milik UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
F bersama adiknya berusia 5 tahun diserahkan oleh Polrestabes Makassar ke UPTD PPA pasca penangkapan ibunya pada (5/11) lalu.
Kepada petugas UPTD PPA, F (anak pelaku) menyampaikan, bahwa ia memiliki empat saudara kandung.
Satu saudara kandungnya ikut dengan ayahnya di Papua, sementara ia bersama tiga adiknya yang lain ikut dengan ibu
Hanya saja, dua adiknya diakui telah dijual kepada orang yang tak dikenal.
| Respons Istana, MK Larang Polisi di Jabatan Sipil, Kapolri pun tak Dapat Tugaskan Anak Buah ke Sipil |
|
|---|
| Dulu Digoda Prabowo agar ke PSI, Kader Gerindra Tolak Budi Arie Bergabung, Dasco: Kita Tanya Prabowo |
|
|---|
| DiPERIKSA Sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Kriminalisasi Kebebasan Berpikir |
|
|---|
| ISI SURAT Ira Mahasiswi Unpak Bogor Tewas Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 3 Kampus: Mental Ira Rusak |
|
|---|
| PELAKU Pembunuhan Driver Taksi Online Sempat Sembunyi di Kuburan Keramat Minta Bantuan Secara Gaib |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/penculik-balita1-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.