Berita Viral

Heboh Yudo Sadewa vs Buzzer di Facebook, Anak Menkeu Purbaya Emosi Dituduh Trading Pakai Uang Negara

Kali ini Yudo Sadewa ribut dengan buzzer di Facebook. Yudo Sadewa dituding trading pakai uang negara.

TikTok Yudo Sadewa/IG Menkeu Purbaya
ANAK MENKEU PURBAYA - Foto Menkeu Purbaya Sadewa dengan anaknya Yudo Sadewa yang terus-terusan menjadi sorotan publik, Sabtu (27/9/2025). 

Gue diteror sama buzzer Facebook, ya. Memang lo kira gue nggak punya Facebook, ha? Gen Z punya lagi!” ujarnya membuka video dengan nada setengah bercanda.

Namun tak lama kemudian, Yudo berbicara lebih serius.

Ia menegaskan bahwa seluruh narasi tentang dirinya menggunakan uang bapak atau uang negara adalah bohong besar.

“Tapi nih ya, narasinya udah sangat... ini: uang jajan, uang bapak, uang negara, atau uang rakyat, dan gue nggak ada semuanya di situ, ya guys,” lanjutnya.

“Aku Kaya dari Meme Coin”

Dalam penjelasan yang sama, Yudo mengaku kecewa karena unggahan tersebut telah menggiring opini publik seolah ayahnya, Menteri Purbaya, melakukan korupsi.

“Gue tahu lo nggak bermaksud menghujat, tapi pertanyaan lo itu sangat menyesatkan, seolah mengiring opini bahwa bapak itu korupsi,” tegas Yudo.

Ia pun membeberkan sumber kekayaannya secara gamblang: berasal dari investasi kripto, terutama pada meme coin seperti Shiba Inu.

“Aku kaya dari meme coin yang namanya Shiba Inu. Dan aku kebetulan dapat bottom juga Bitcoin di 17 ribu sekian. Waktu itu, Ethereum di 8 dolar tuh murah banget,” ungkapnya.

Bagi yang belum familiar, meme coin merupakan aset kripto yang lahir dari tren internet atau lelucon digital, namun dalam beberapa kasus mampu menghasilkan keuntungan fantastis bagi investor yang membeli di waktu tepat.

Sindiran Balik untuk Warganet

Di akhir videonya, Yudo menyelipkan pesan yang tak kalah tajam untuk para warganet yang gemar berkomentar tanpa riset.

Ia menyindir gaya hidup netizen yang hanya mengandalkan gosip dan viralitas tanpa memahami konteks ekonomi digital.

“Makanya, kalian jangan cuma scroll TikTok, scroll Facebook, tidur. Kalian harus belajar mikro makro ekonomi, ya,” pungkasnya.

Pesan itu menjadi semacam tamparan halus bagi publik yang terlalu cepat menilai seseorang dari potongan informasi di media sosial.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved