Berita Viral

Heboh Yudo Sadewa vs Buzzer di Facebook, Anak Menkeu Purbaya Emosi Dituduh Trading Pakai Uang Negara

Kali ini Yudo Sadewa ribut dengan buzzer di Facebook. Yudo Sadewa dituding trading pakai uang negara.

TikTok Yudo Sadewa/IG Menkeu Purbaya
ANAK MENKEU PURBAYA - Foto Menkeu Purbaya Sadewa dengan anaknya Yudo Sadewa yang terus-terusan menjadi sorotan publik, Sabtu (27/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Yudo Sadewa, anak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya, kembali membuat heboh.

Kali ini Yudo Sadewa ribut dengan buzzer di Facebook.

Yudo Sadewa dituding trading pakai uang negara.

Ini berawal dari unggahan di Facebook menyinggung soal sumber kekayaannya.

Unggahan itu viral karena menuding Yudo memiliki harta berlimpah dari aktivitas trading future, yakni kontrak jual beli aset berupa mata uang atau indeks saham di masa depan.

Namun yang membuat publik terbelah bukan soal aktivitas trading-nya, melainkan nada sindiran yang disisipkan dalam postingan tersebut.

Sindiran Tajam soal “Duit Bapak”

ANAK MENTERI KEUANGAN - Putra Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewo, Yudo Sadewo dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, pada Maret 2025. Yudo Sadewa kini viral karena unggahannya di medsos.
ANAK MENTERI KEUANGAN - Putra Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewo, Yudo Sadewo dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, pada Maret 2025. Yudo Sadewa kini viral karena unggahannya di medsos. (TikTok Yudo Sadewa)

Dalam unggahan yang beredar luas itu, penulisnya seolah-olah melontarkan pertanyaan retoris dengan pilihan jawaban yang provokatif.

“Nama: Yudo Sadewa, current status: anak menteri keuangan Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa, konten: nge-future (trading future). Pertanyaan gw adalah, dari mana duit buat dia nge-future?

a. duit jajannya;
b. duit bapaknya;
c. duit negara;
d. duit rakyat;
e. benar semua dan berakhir rungkad,” demikian isi tulisan tersebut.

Sindiran itu langsung menyulut perdebatan. Sebagian warganet menilai unggahan tersebut lucu dan satir, namun sebagian lain menganggapnya fitnah terbuka yang menyeret nama pejabat negara tanpa dasar.

Yudo Sadewa Balas Lewat Video TikTok

Tak tinggal diam, Yudo Sadewa akhirnya memberikan klarifikasi secara langsung melalui akun TikTok pribadinya.

Dengan gaya santai khas anak muda, ia membantah tegas tuduhan yang menyinggung bahwa kekayaannya berasal dari uang negara.

“Oke, yo guys, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Gue diteror sama buzzer Facebook, ya. Memang lo kira gue nggak punya Facebook, ha? Gen Z punya lagi!” ujarnya membuka video dengan nada setengah bercanda.

Namun tak lama kemudian, Yudo berbicara lebih serius.

Ia menegaskan bahwa seluruh narasi tentang dirinya menggunakan uang bapak atau uang negara adalah bohong besar.

“Tapi nih ya, narasinya udah sangat... ini: uang jajan, uang bapak, uang negara, atau uang rakyat, dan gue nggak ada semuanya di situ, ya guys,” lanjutnya.

“Aku Kaya dari Meme Coin”

Dalam penjelasan yang sama, Yudo mengaku kecewa karena unggahan tersebut telah menggiring opini publik seolah ayahnya, Menteri Purbaya, melakukan korupsi.

“Gue tahu lo nggak bermaksud menghujat, tapi pertanyaan lo itu sangat menyesatkan, seolah mengiring opini bahwa bapak itu korupsi,” tegas Yudo.

Ia pun membeberkan sumber kekayaannya secara gamblang: berasal dari investasi kripto, terutama pada meme coin seperti Shiba Inu.

“Aku kaya dari meme coin yang namanya Shiba Inu. Dan aku kebetulan dapat bottom juga Bitcoin di 17 ribu sekian. Waktu itu, Ethereum di 8 dolar tuh murah banget,” ungkapnya.

Bagi yang belum familiar, meme coin merupakan aset kripto yang lahir dari tren internet atau lelucon digital, namun dalam beberapa kasus mampu menghasilkan keuntungan fantastis bagi investor yang membeli di waktu tepat.

Sindiran Balik untuk Warganet

Di akhir videonya, Yudo menyelipkan pesan yang tak kalah tajam untuk para warganet yang gemar berkomentar tanpa riset.

Ia menyindir gaya hidup netizen yang hanya mengandalkan gosip dan viralitas tanpa memahami konteks ekonomi digital.

“Makanya, kalian jangan cuma scroll TikTok, scroll Facebook, tidur. Kalian harus belajar mikro makro ekonomi, ya,” pungkasnya.

Pesan itu menjadi semacam tamparan halus bagi publik yang terlalu cepat menilai seseorang dari potongan informasi di media sosial.

Gelombang Opini dan Respons Publik

Klarifikasi Yudo pun memunculkan gelombang baru di dunia maya. Ada yang menilai penjelasannya logis dan transparan, namun tak sedikit pula yang menganggap gaya bicaranya terlalu defensif.

Terlepas dari pro dan kontra, kisah ini kembali menunjukkan betapa mudahnya opini publik terbentuk di era media sosial kadang hanya bermula dari satu unggahan dengan nada satir.

Sementara itu, pihak Kementerian Keuangan sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai pernyataan Yudo.

Namun yang jelas, nama Purbaya Yudhi Sadewa kini ikut menjadi topik hangat, bukan karena kebijakan fiskal, melainkan karena pembelaan seorang anak terhadap kehormatan ayahnya.

Artikel sudah tayang di Tribun Trends

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved