Berita Nasional
Ribka Tjiptaning, Penulis Buku Aku Bangga Jadi Anak PKI Sebut Soeharto Pembunuh Dilaporkan ke Polisi
Ribka Tjiptaning Proletariyati, kader PDI Perjuangan yang menyebut bahwa Soeharto adalah pembunuh dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
PKI merupakan partai politik yang didirikan pada tanggal 23 Mei 1920 di Semarang, yang awalnya merupakan kelanjutan dari organisasi Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) yang didirikan pada tahun 1914.
Baca juga: Profil Muhammad Mishbah, Pesepak Bola Muda yang Dipanggil Indra Sjafri Perkuat Timnas U-22
Dalam sejarah bangsa, PKI dituding terlibat upaya pemberontakan hingga penculikan para jenderal.
Oleh karenanya, keberadaan PKI sangat dilarang di Indonesia.
Namun, oleh Ribka Tjiptaning, isu PKI justru ia buat dalam sebuah buku.
Buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" karya Ribka Tjiptaning merupakan buku otobiografi yang menceritakan perjalanan hidupnya sebagai anak dari keluarga yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca juga: Profil Muhammad Mishbah, Pesepak Bola Muda yang Dipanggil Indra Sjafri Perkuat Timnas U-22
Buku ini bukan hanya sekadar pengakuan pribadi, tetapi juga menjadi bentuk keberanian melawan kekuatan otoriter Orde Baru yang menindas keluarga dan anak-anak para tahanan politik (Tapol) dan narapidana politik (Napol).
Ribka ingin memberikan contoh dan inspirasi agar generasi seperti dirinya dapat bangkit dari stigma, menikmati hidup dengan semestinya, dan berkontribusi membangun demokrasi di Indonesia.
Dalam bukunya, Ribka mengisahkan perjuangan keluarganya yang mengalami penangkapan dan tekanan politik setelah peristiwa G30S 1965 ketika ia masih kecil.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, Staf Khusus KSAD Lulusan Inggris
Ia juga menguraikan pengalaman masa kecil dan remajanya yang penuh tantangan, pendidikan kedokteran yang ditempuhnya, hingga aktivitas politiknya sebagai kader PDIP yang aktif berjuang melawan diskriminasi dan ketidakadilan.
Buku ini menyimpan pesan penting tentang kejujuran, keberanian, dan semangat untuk mengakui dan menghargai akar sejarah diri sendiri tanpa rasa malu.
Secara keseluruhan, buku ini adalah refleksi pribadi sekaligus kritik sosial yang mengajak pembaca memahami sisi lain sejarah Indonesia yang sering terlupakan atau disembunyikan, serta bagaimana individu dan keluarga dapat bertahan dan melanjutkan perjuangan dalam situasi sulit.
Baca juga: Profil Sari Yuliati, Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Lulusan Teknik Sipil
Karier Ribka Tjiptaning
Ribka Tjiptaning sekarang ini bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI mewakili PDIP.
Selain itu, Ribka Tjiptaning ini juga merupakan seorang dokter.
Dikutip dari dpr.go.id, dulu Ribka pernah menjalankan profesi sebagai dokter praktik sejak tahun 1990.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ribka-Tjiptaning-kader-PDIP-yang-keras.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.