Berita Nasional
Raja Yordania Bestie Prabowo Datang ke Indonesia, 8 Ruas Jalan Ditutup Selama Dua Hari
Raja Yordania, Abdullah II akan berkunjung ke Indonesia selama dua hari, 14 -15 November 2025. 8 ruas jalan akan ditutup sementara waktu.
Ringkasan Berita:
- Raja Yordania Abdullah II melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama dua hari, yaitu 14–15 November 2025
- Polisi mengumumkan penutupan delapan ruas jalan di Jakarta untuk mendukung kelancaran agenda kenegaraan tersebut
- Penutupan jalan dilakukan pada Jumat, 14 November 2025 mulai pukul 16.00, dan akan berlanjut Sabtu, 15 November 2025 mulai pukul 10.30 hingga selesai
- Ada 8 ruas jalan yang bakal ditutup selama kunjungan Raja Yordania ini
TRIBUN-MEDAN.COM,- Raja Yordania, Abdullah II yang merupakan bestie Presiden RI Prabowo Subianto akan berkunjung ke Indonesia.
Kunjungan ini bagian dari perjalanan Raja Yordania ke sejumlah negara Asia, termasuk Jepang, Vietnam, Singapura, dan Pakistan.
Raja Yordania itu akan stay selama dua hari di Indonesia mulai hari ini, 14 November 2025, hingga besok 15 November 2025.
Dalam kunjungannya itu, polisi mengatakan akan melakukan penutupan 8 ruas jalan.
Baca juga: SOSOK Benny Iskandar Nasution, Kadis Koperasi Medan Terancam 20 Tahun Penjara, Ini Rekam Jejaknya
Ruas jalan yang ditutup berada di kawasan Ibu Kota Jakarta.
Penutupan akan berlangsung mulai pukul 16.00 hingga selesai pada Jumat, 14 November 2025.
Kemudian, penutupan jalan lanjutan akan dilakukan pada Sabtu, 15 November 2025 pukul 10.30 hingga selesai.
Ruas Jalan yang Ditutup
Dikutip dari Kompas.com, berikut ruas jalan yang ditutup menurut TMC Polda Metro Jaya:
- Jl. Gatot Subroto
- Jl. Sudirman
- Jl. MH. Thamrin
- Jl. Merdeka Barat
- Jl. HR Rasuna Said
- Jl. HOS. Cokroaminoto
- Jl. Raya Pondok Gede
- Jl. Mayjen Sutoyo
Baca juga: SOSOK Endrick, Pemain Real Madrid yang Dipinjamkan ke Lyon Diduga Terkait Kejar Tayang Jam Bermain
Dalam keterangan yang sama disebutkan bahwa penutupan bersifat situasional dan hanya berlangsung singkat.
Masyarakat diminta memantau IG Story @tmcpoldametro atau akun X @tmcpoldametro untuk memperbarui informasi kondisi lalu lintas di lapangan.
Profil Raja Yordania
Raja Abdullah II bin Al-Hussein adalah Raja Yordania yang lahir pada 30 Januari 1962 di Amman, Yordania.
Ia berasal dari wangsa Hasyimiyah, yang merupakan keluarga kerajaan Yordania sejak 1921, dan secara garis keturunan dianggap sebagai generasi ke-42 keturunan langsung Nabi Muhammad SAW.
Abdullah II naik tahta sebagai Raja Yordania pada 7 Februari 1999 setelah menggantikan ayahnya, Raja Hussein bin Talal, dan secara resmi dimahkotai pada 9 Juni 1999.
Baca juga: Harga Emas Antam Logam Mulia 14 November 2025 Naik Tpis Rp 2.000 per Gram
Pendidikan Raja Abdullah II memiliki latar belakang militer yang kuat, dia menempuh pendidikan di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris pada tahun 1980, kemudian melanjutkan pendidikan dan karier militer di Yordania.
Di militer, ia pernah menjabat sebagai komandan berbagai batalion dan resimen di Brigade Lapis Baja dan Angkatan Khusus Kerajaan Yordania, serta naik pangkat hingga Mayor Jenderal.
Selain karier militernya, Abdullah II juga dikenal sebagai pemimpin yang aktif dalam diplomasi dan pembangunan stabilitas kawasan, menjaga kedekatan dengan berbagai pemimpin dunia. Ia menikah dengan Rania Al-Yassin, dan menjadi figur penting dalam politik serta diplomasi Timur Tengah.
Baca juga: Profil Heimir Hallgrimsson, Dokter Gigi yang Kabarnya Jadi Incaran PSSI untuk Timnas Indonesia
Secara keseluruhan, Raja Abdullah II adalah sosok pemimpin yang memiliki kombinasi kuat antara latar belakang militer dan diplomasi, sebagai Raja Yordania yang memimpin negara dengan mayoritas penduduk Muslim dengan peranan penting di kancah regional dan global.
Persahabatan dengan Prabowo Subianto
Persahabatan Raja Yordania Abdullah II dan Prabowo Subianto bermula sejak masa muda mereka sebagai prajurit yang sama-sama menempuh pendidikan militer di Fort Benning, Amerika Serikat, pada era 1980-an.
Keduanya bertemu pertama kali secara resmi pada 4 Desember 1995 saat acara pelantikan Prabowo sebagai Komandan Jenderal Kopassus, pertemuan yang kemudian menjadi awal kuatnya hubungan persahabatan antara keduanya.
Baca juga: Profil Dea Lipa alias Deni, Sister Hong dari Lombok Bikin Terkecoh Banyak Orang
Selama lebih dari tiga dekade, persahabatan ini tetap erat dan menjadi fondasi penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania.
Pada kunjungan resmi Prabowo ke Yordania pada April 2025 sebagai Presiden Indonesia, Raja Abdullah II menyambutnya dengan sangat hangat, bahkan mengantar langsung Prabowo ke hotel dengan mengemudikan mobil kepresidenan sendiri.
Mereka membahas banyak hal, seperti kerja sama kemanusiaan dan keamanan regional, juga menunjukkan perhatian bersama terhadap isu penting seperti situasi di Gaza.
Baca juga: Profil Manaf Zubaidi, Pensiunan Jaksa yang Ngamuk ke Dedi Mulyadi Usai Bisnis Ilegal Digusur
Persahabatan ini bukan hanya hubungan antar pemimpin negara, tapi juga hubungan personal yang kuat dan penuh kepercayaan yang telah terjalin sejak masa muda hingga kini merambah ke tingkat diplomasi yang matang dan kerja sama strategis antar kedua negara.
Yordania Jadi Tempat Persinggahan Prabowo di Masa Muda
Prabowo Subianto pernah mengasingkan diri ke Yordania sekitar tahun 1998 setelah karier militernya dihentikan akibat kontroversi dan tuduhan yang dialamatkan padanya selama masa reformasi Indonesia.
Saat itu, Prabowo menghadapi tuduhan berat, termasuk permasalahan terkait penculikan aktivis prodemokrasi pada 1998, sehingga memilih mengasingkan diri untuk sementara waktu.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, Staf Khusus KSAD Lulusan Inggris
Prabowo mengungkapkan sendiri di akun X-nya bahwa pada pertengahan 1998, ia dituduh berbagai hal sehingga memutuskan untuk mengasingkan diri ke Yordania.
Di sana, ia mendapat sambutan hangat dan perlakuan khusus dari Raja Abdullah II, yang bahkan pernah menelepon dan mempersilakan Prabowo datang ke Yordania sebagai bentuk persahabatan.
Prabowo juga pernah tinggal di apartemen berbatu gurun di Amman, bukan di istana kerajaan, saat masa pengasingannya tersebut.
Baca juga: Profil dan Biodata Timur Kapadze, Pelatih Timnas Uzbekistan yang Tertarik Melatih Timnas Indonesia
Kisah ini menggambarkan bahwa Yordania menjadi tempat persinggahan penting bagi Prabowo pada masa sulit saat menghadapi tekanan politik di Indonesia, sebelum akhirnya kembali dan melanjutkan karier politiknya di tanah air.
Biodata Raja Yordania
Nama: Abdullah II bin Al-Hussein
Tanggal Lahir: 30 Januari 1962
Tempat Lahir: Amman, Yordania
Dinasti: Wangsa Hasyimiyah (generasi ke-42 keturunan Nabi Muhammad SAW)
Status: Raja Yordania
Naik Tahta: 7 Februari 1999
Penobatan Resmi: 9 Juni 1999
Pendahulu: Raja Hussein bin Talal (ayah)
Pendidikan & Karier Militer:
-
Lulusan Royal Military Academy Sandhurst, Inggris (1980)
-
Pernah memimpin berbagai batalion dan resimen di Brigade Lapis Baja serta Angkatan Khusus Yordania
-
Pangkat tertinggi yang diraih: Mayor Jenderal
Peran & Kiprah:
-
Aktif dalam diplomasi internasional dan stabilitas kawasan Timur Tengah
-
Memiliki hubungan kuat dengan berbagai pemimpin dunia
Keluarga:
-
Istri: Rania Al-Yassin (Ratu Rania)
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Raja-Yordania-bestie-Prabowo-Subianto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.