Pembunuhan Sadis di Sumsel
Panik Berujung Maut, Ini Pengakuan Iwan Sang Pembunuh Sadis Guru PPPK di Sumatera Selatan
Iwan, pelaku pembunuhan yang ternyata menghabisi nyawa korban hanya karena panik ketahuan bersembunyi usai bertengkar hebat dengan istrinya.
TRIBUN-MEDAN.COM – Kabar tragis tewasnya SF (27), seorang guru PPPK muda di OKU, Sumatera Selatan, yang ditemukan terikat tak berdaya di kamar kosnya, kini menemui titik terang.
Polisi akhirnya meringkus Iwan, pelaku utama, yang ternyata menghabisi nyawa korban hanya karena panik ketahuan bersembunyi usai bertengkar hebat dengan istrinya.
Pengakuan mengejutkan Iwan dirilis dalam konferensi pers di Mapolres OKU yang dipimpin Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan
Kisah pembunuhan ini adalah rangkaian keputusan kalut yang berawal dari perselisihan rumah tangga.
Kronologi: dari Cekcok Istri ke Plafon Kosan Korban
Peristiwa nahas itu bermula pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 19.20 WIB.
Iwan, yang sedang ribut dengan istrinya, memutuskan pergi dan memilih menginap di kamar kosong yang letaknya persis di sebelah kosan SF.
Malam itu, SF sempat mendengar suara aneh, seperti orang batuk, dari kamar kosong tersebut.
Baca juga: Istri Merajuk dan Tolak Bukakan Pintu, Suami Tidur di Mobil lalu Ditemukan Tewas Keesokan Harinya
Merasa cemas, guru muda itu segera menelepon pemilik kos untuk melaporkan suara misterius itu.
Keesokan harinya, Rabu (19/11/2025), pemilik kos datang untuk menyelidiki, sementara SF pergi mengajar seperti biasa.
Di sinilah kepanikan Iwan memuncak.
"Mengetahui kedatangan pemilik kosan, pelaku panik dan bergegas lari lalu masuk ke kosan korban dengan cara menyelinap lewat plafon," jelas Kapolres.
Baca juga: Penjelasan Polda Sumut terkait Viral Oknum Polisi Gebuki Pengendara di Depan Markas Polda
Detik-detik Pembunuhan: Teriakan 'Maling' yang Berujung Ikatan Dasi dan Jilbab
Pukul 13.00 WIB, SF pulang ke kosnya.
Betapa terkejutnya ia saat mendapati Iwan sudah berada di dalam kamarnya.
Spontan, SF berteriak histeris: "Maling! Tolong!"
Teriakan minta tolong itu memicu reaksi brutal dari Iwan.
Dalam kondisi kalap, Iwan membekap mulut korban dan mendorongnya hingga roboh ke kasur.
Pelaku menindih tubuh SF, sambil memegangi tangannya.
Mulut korban dibekap menggunakan jilbab dan baju yang dikenakan SF.
Tangan SF diikat kuat dengan dasi miliknya sendiri.
Kaki korban kemudian diikat menggunakan jilbab lain yang tergeletak di kamar kos.
Setelah SF tak berdaya, Iwan mengambil satu unit handphone (HP) merek Oppo milik korban.
HP tersebut kemudian disembunyikan di halaman rumah seorang teman Iwan sebelum pelaku melarikan diri ke rumah orang tuanya di Muara Kuang, Ogan Ilir.
Baca juga: Viral Curhat Istri 8 Tahun Nikah tanpa Hubungan Intim dan Penolakan Suami di Hari Ulang Tahunnya
Ditemukan Tak Bernyawa, Motor Korban masih di Pekarangan
SF, guru PPPK SMPN 46 OKU, ditemukan tewas di kosnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, pada Rabu (19/11/2025) malam.
Korban pertama kali ditemukan oleh Resta, penghuni kos sebelah, yang merasa curiga karena sepeda motor SF masih terparkir di pekarangan hingga malam hari.
Padahal, kebiasaan SF adalah langsung memasukkan motornya saban hari.
Bersama Zainuddin Abarsoh, Resta mendatangi kos SF dan teramat syok tatkala menemukan korban sudah tewas dengan kondisi kaki, tangan, dan mulut terikat.
Baca juga: Istri Gigit Alat Vital Suami karena Panik Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkaran (TKP).
Saat ini, polisi masih mencari satu unit HP dan kunci sepeda motor korban yang belum ditemukan.
Sementara barang berharga lain seperti laptop, sepeda motor, dan uang tunai dipastikan masih utuh.
Baca juga: Wanita Kirim Ratusan Pesan Keji dan Video Intim dengan Pria Lain, Berharap Eks Kekasih Akhiri Hidup
Iwan, yang pernah menjadi penjaga kos korban, kini harus mempertanggungjawabkan aksi paniknya yang merenggut nyawa seorang guru muda.
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel
Kapolres OKU
pembunuhan sadis
guru PPPK tewas dibunuh
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo
AKBP Endro Aribowo
| AWAL Mula Kasus Vita Amalia ASN Viral Injak Al Quran, BKN Kini Setujui Pemecatan |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| TERNYATA AKBP Basuki Sempat Chat Keluarga Dosen, Kirim Foto Bercak Lalu Minta Barang Pribadi Korban |
|
|---|
| Liciknya AKBP Basuki Incar Barang Bukti HP Dwinanda Linchia, Penyidik Tegas Menolak |
|
|---|
| SOSOK Haji Sutar Tersangka TPPU Narkoba Rp 52 Miliar, Rumah Mewahnya Kini Disegel BNN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TAMPANG-Iwan-Terduga-Pembunuh-Ibu-Guru-di-OKU-Korban-Baru-Sebulan-Dilantik-Jadi-PPPK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.