Tawuran Remaja hingga Warga Kena Sasaran, Polres Sibolga Gelar Problem Solving
Tiba-tiba wajahnya terkena lemparan batu dari kelompok remaja yang sedang melakukan tawuran di lokasi tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com, SIBOLGA – Bhabinkamtibmas Polres Sibolga di Kelurahan Simaremare dan Sibolga Ilir, Aiptu Ch. Panjaitan, melaksanakan kegiatan problem solving terkait kasus tawuran remaja yang baru-baru ini mengakibatkan seorang warga menjadi korban luka.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu malam ini berlangsung di Jalan Ketapang Lingkungan VI (Simpang Jalan Anggrek).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Lurah Simaremare, Pak Kevin Simanjuntak, S.Pd; Lurah Sibolga Ilir, Jhonly Sitompul; Kasitrantib Simaremare, Ibu Soven Pakpahan; para guru, Kepala Lingkungan (Kepling) dari kedua kelurahan, tokoh masyarakat, orang tua anak-anak yang terlibat, serta para remaja yang menjadi pelaku tawuran.
Pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, Fitri Br. Harahap (20 tahun), warga Lingkungan I Kelurahan Kota Beringin, sedang mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Ketapang.
Tiba-tiba wajahnya terkena lemparan batu dari kelompok remaja yang sedang melakukan tawuran di lokasi tersebut. Akibatnya, Fitri mengalami luka memar pada pelipis mata kiri.
Setelah kejadian, Fitri sempat menghentikan kendaraannya dan mencoba menanyakan kepada para remaja yang sedang berkumpul di sekitar lokasi, namun tidak ada satupun yang mengaku bertanggung jawab. Fitri kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Lingkungan setempat.
Baca juga: Tingkatkan Profesionalisme dan Kinerja, Polres Sibolga Ikuti Wasops Kancil Toba di Siantar
Diketahui, kelompok remaja yang terlibat terdiri dari beberapa anak berusia sekitar 9 tahun, antara lain Alfredo dan rekannya dari Lingkungan VI Kelurahan Simaremare, serta Dikkil dan kawan-kawan dari Lingkungan V Kelurahan Sibolga Ilir. Mereka merupakan pelajar SMP Negeri IV Ketapang.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Ch. Panjaitan menyampaikan sejumlah himbauan penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban:
1. Kepada para remaja agar tidak lagi melakukan tawuran karena merupakan tindakan melanggar hukum yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
2. Kepada para orang tua agar lebih memperhatikan perkembangan perilaku anak-anaknya guna mencegah kejadian serupa terulang.
3. Mengimbau agar orang tua segera membawa Fitri Br. Harahap untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan.
4. Menyampaikan permohonan maaf secara resmi dari para orang tua dan remaja pelaku kepada Fitri atas kejadian yang dialaminya.
Kegiatan problem solving ini diakhiri dengan kesepakatan bersama antara Fitri Br. Harahap dan orang tuanya dengan pihak pelaku dan keluarganya untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah damai serta mencegah terjadinya konflik lebih lanjut. (*)
| Blue Light Patrol Satlantas Polres Sibolga Menjaga Kota Tetap Tenang |
|
|---|
| Polres Sibolga Hadiri Rapat Koordinasi Pemanfaatan Data Kependudukan dan Informasi Kewilayahan |
|
|---|
| Sosialisasikan Penerimaan Bintara Brimob Tahun 2026, Polres Sibolga Pasang Spanduk |
|
|---|
| Kapolres Tapteng Ajak Pelajar SMAN 2 Tukka Fokus pada Prestasi dalam Program Police Goes To School |
|
|---|
| Jaga Generasi Bangsa, Polsek Barumun Laksanakan Goes To School di SMAN 1 Ulu Barumun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.