Kapolres Tapteng Ajak Pelajar SMAN 2 Tukka Fokus pada Prestasi dalam Program Police Goes To School

TRIBUN-MEDAN.com, TAPTENG – Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Tengah (Kapolres Tapteng), AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Tapteng, melaksanakan program edukatif "Police Goes To School" di SMA Negeri 2 Tukka pada Selasa pagi, 11 November 2025.

Kegiatan ini merupakan inisiatif pembinaan dan edukasi langsung kepada siswa, khususnya sebagai tindak lanjut atas insiden yang melibatkan sejumlah pelajar sekolah tersebut beberapa waktu lalu.

Kegiatan diawali dengan apel pagi yang bertempat di Lapangan Sekolah SMA Negeri 2 Tukka, sekitar pukul 07.15 WIB. Apel dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 2 Tukka, Simron Manurung, S.S., M.Hum., seluruh PJU Polres Tapteng dan Polsek Pandan, para guru, serta sekitar 310 siswa-siswi.

Dalam suasana pembinaan, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh orang tua/wali dari siswa-siswa yang sebelumnya diidentifikasi memerlukan bimbingan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Dalam arahannya selaku Pembina Apel, Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan. Beliau menegaskan bahwa sekolah adalah fondasi awal untuk menggapai cita-cita, dan mengajak para siswa untuk memanfaatkan kesempatan pendidikan dengan sebaik-baiknya, serta menanamkan rasa hormat kepada guru dan teman sebaya.

Baca juga: Jaga Generasi Bangsa, Polsek Barumun Laksanakan Goes To School di SMAN 1 Ulu Barumun

Fokus utama kedatangan Kapolres adalah memberikan edukasi dan bimbingan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari perilaku melanggar aturan. Kapolres Tapteng menyebutkan bahwa sejumlah siswa telah diikutsertakan dalam sesi pembinaan khusus terkait insiden yang terjadi pada hari Jumat lalu.

"Adik-adik kami semua, kehadiran kami di sekolah ini adalah untuk memberikan edukasi dan bimbingan, agar kalian fokus pada hal-hal positif. Sebagian dari adik-adik kami ada yang mengikuti sesi pembinaan karena mungkin saat itu khilaf atau salah pergaulan," ujar AKBP Wahyu Endrajaya.

Beliau memberikan peringatan yang bersifat edukatif, "Kami berharap adik-adik tidak mengulangi tindakan yang dapat menghambat masa depan dan cita-cita kalian. Hukum ada untuk melindungi, tetapi juga memberikan konsekuensi bagi yang melanggar."

Kapolres Tapteng mengimbau seluruh siswa agar tidak mengulangi tindakan melanggar hukum, seperti perkelahian massal atau tindakan merugikan lainnya. Beliau justru menantang para siswa untuk menunjukkan kehebatan mereka melalui jalur yang positif.

"Kalau adik-adik merasa hebat, mari tunjukkan kehebatanmu dengan Prestasi belajar, agar cita-cita kalian nantinya dapat tercapai dan bisa membanggakan orang tua dan keluarga," pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan dari Polres Tapteng, sebagai upaya proaktif untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum di kalangan pelajar wilayah hukum Tapteng. (*)