Hamparan Pasir Putih Jadi Daya Tarik Pantai Pematang Matik 

Pantai yang berjarak sekitar 57,3 km atau dua jam perjalanan dari Kota Medan ini telah menjadi destinasi rekreasi andalan

Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN / Muhammad Anil Rasyid
Pantai Pematang Matik berada di Serdangbedagai, Sumatra Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, PANTAI CERMIN - Momen libur panjang membuat sejumlah objek wisata di daerah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) selalu dipadati wisatawan dan mengalami peningkatan kunjungan selama libur panjang atau akhirnya pekan.

Salah satu yang paling ramai adalah Pantai Pematang Matik (atau Pantai Matik-Matik) yang terletak di Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.

Pantai yang berjarak sekitar 57,3 km atau dua jam perjalanan dari Kota Medan ini telah menjadi destinasi rekreasi andalan bagi warga Medan dan sekitarnya.

Daya tarik pantai ini terletak pada keasriannya yang masih alami dengan pemandangan laut lepas dan hamparan pasir putih.

"Saya jualan makanan minuman, snack dan mi instan serta juga menyewakan tikar untuk alas duduk," kata Desi (35), salah seorang pedagang saat ditemui di lokasi pantai, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Keindahan Pasir Putih Pantai Lala Elena di Perairan Tao Silalahi, Cocok Jadi Tempat Berlibur

Desi mengungkapkan, ia berjualan secara turun-temurun dari orangtuanya, mengaku merasakan adanya peningkatan signifikan jumlah wisatawan selama weekend dan libur panjang ini.

"Selama liburan panjang ini ada peningkatan wisatawan di Pantai Pematang Matik, berbeda dengan hari-hari biasanya," ucapnya.

Ia pun menceritakan, sebelumnya pantai ini sepi pengunjung. Namun, setelah menjadi viral di media sosial, banyak wisatawan yang menjadi penasaran dan berdatangan.

Selain keindahan alam, yang menjadi faktor ramainya pengunjung adalah harga tiket yang terjangkau sehingga pantai ini menjadi salah satu favorit keluarga.

Pada hari biasa, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 5.000 per orang dan Rp 5.000 untuk parkir sepeda motor. Sementara pada akhir pekan, tarifnya adalah Rp 20.000 per sepeda motor termasuk biaya parkir.

Para pengunjung yang datang pun disuguhi pemandangan pantai yang menyejukkan dengan rindangnya pohon waru. Terdapat juga fasilitas pendukung seperti tempat jualan makanan, toilet, musala, dan tempat istirahat.

Wisatawan pun memanfaatkan latar belakang pantai yang eksotis tersebut untuk berfoto. Kehidupan masyarakat sekitar yang mayoritas bekerja sebagai nelayan juga menjadi daya tarik sendiri.

Aktivitas para nelayan mau pun masyarakat yang menangkap kepah untuk kebutuhan rumah tangga mau pun ekonomi keluarga dapat dijumpai di sekitar kawasan pantai menambah nuansa alamiah destinasi tersebut.

Pantai Pematang Matik dengan suasana asri tanpa bangunan permanen di pinggir pantai dan suasana pemandangan lepas pantai.

Pantai tersebut juga menawarkan pengalaman liburan dan nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, mau pun pasangan.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved