Jalur Vital, Pemkab Simalungun Perbaiki Sementara Jalan Pemprov

Perbaikan sementara ini berupa penambalan longsoran jalan dengan karung-karung berisikan tanah.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Eti Wahyuni
Kominfo Humbahas
Bupati Humbahas Oloan Nababan tinjau perbaikan jalan terdampak longsor di Desa Sampetua, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas kemarin, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten Simalungun mengambil langkah perbaikan sementara terhadap dampak longsor pada jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Perbaikan sementara ini berupa penambalan longsoran jalan dengan karung-karung berisikan tanah.

Ruas jalan yang putus ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Kecamatan Raya dengan Kecamatan Raya Kahean. Lokasinya berada di Dusun VI Buttu Ganjang, Nagori Siporkas, Kecamatan Raya.

Akibatnya, aktivitas warga sempat terhenti total. Longsor yang terjadi pada badan jalan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Februari lalu.

Baca juga: Rusak Puluhan Tahun, Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Labura-Toba Dikerjakan Tahun Ini

Camat Raya, Septiaman Purba, menjelaskan bahwa sebelum adanya tindakan dari pemerintah daerah, masyarakat bersama pihak kecamatan telah berupaya melakukan penanggulangan darurat dengan bergotong-royong.

"Upaya ini masih jauh dari kata memadai. Warga, termasuk anak-anak sekolah, terpaksa berjalan kaki untuk mencapai tujuan mereka," kata Septiaman Purba, Minggu (26/10/2025).

"Atas perintah Bapak Bupati Simalungun, kami turun ke lapangan untuk membuat jalan darurat. Dinas PUTR Kabupaten Simalungun membantu dengan dua dump truck dan 1 alat berat pada hari Senin kemarin," ujar Septiaman.

 Lebih lanjut, Septiaman menambahkan, bahwa bantuan dari Dinas PUTR Provinsi telah tiba berupa satu dump truck dan satu alat berat. Kemudian dengan gotong-royong bersama warga, akhirnya jalan sudah dapat dilintasi oleh kendaraan roda empat.

"Tetapi dengan tonase hingga 3 ton," kata Camat.

Sebelumnya, Bupati Anton Achmad Saragih berharap, perbaikan jalan secara darurat ini dapat membantu aktivitas warga untuk sementara waktu, sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah provinsi yang dijadwalkan pada bulan Januari 2026 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Hotbinson Damanik, yang sebelumnya telah meninjau saat memperbaiki jalan sementara menjelaskan bahwa telah berkoordinasi ke Pemprov Sumut.

"Segera kita laporkan ke provinsi, karena status jalan ini merupakan jalan provinsi, bukan jalan kabupaten," tegas Hotbinson.

Deli Saragih, warga Nagori Durian Banggal Kecamatan Raya Kahean. Deli mengungkapkan bahwa akibat longsor dan putusnya jalan, masyarakat kesulitan memasarkan hasil panen mereka.

"Kami mohon bantuannya, Pak. Kami berharap perbaikan jalan permanen dapat segera terealisasi. Karena kalau hujan, masih mungkin jalan ini kembali longsor," katanya.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved