PSMS Medan

Tanpa Striker Asing dan Pelatih, Presiden PSMS Medan Tetap Optimistis Bisa Menang Hadapi Persiraja

PSMS Medan akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan pekan ketujuh Pegadaian Championship 2025/2026

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PSMS MEDAN: Tim PSMS Medan ketika melakukan official training di Stadion Utama Sumatra Utara beberapa waktu lalu. Presiden PSMS Medan yakin timnya mampu menang hadapi Persiraja Banda Aceh pada Pekan Ketujuh Pegadaian Championship musim 2025/2026. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – PSMS Medan akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan pekan ketujuh Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU), Sabtu (25/10/2025).

Duel dua tim legendaris ini menjadi laga yang paling ditunggu para pecinta sepak bola Sumatera Utara. Pasalnya, rivalitas PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh di kasta kedua Liga Indonesia terus memanas dalam beberapa musim terakhir.

Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit dan sarat gengsi. Kedua tim dipastikan tampil ngotot demi mengamankan poin penuh di laga penuh rivalitas ini.

Sebagai tuan rumah, PSMS Medan menargetkan kemenangan di depan publik sendiri. Namun, tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus tampil tanpa dua sosok penting.

Striker asing Felipe Cadenazzi dipastikan absen akibat akumulasi kartu merah yang diterimanya pada laga sebelumnya melawan Adhyaksa FC Banten di Stadion Banten International, Sabtu (18/10/2025).

Selain kehilangan Cadenazzi, PSMS juga tak akan didampingi pelatih kepala Kas Hartadi, yang dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim selama empat pertandingan oleh pihak penyelenggara kompetisi.

Sanksi tersebut dijatuhkan usai laga PSMS Medan vs Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025). Selama masa hukuman, Kas Hartadi juga dilarang berada di bench maupun masuk ke ruang ganti pemain.

Di sisi lain, tim tamu Persiraja Banda Aceh datang ke Medan dengan kepercayaan diri tinggi. Tim berjuluk Laskar Rencong itu baru saja memetik kemenangan tandang atas Persikad Depok pada akhir pekan lalu.

Dengan modal positif tersebut, Persiraja berambisi mencuri poin dari markas rival lamanya, PSMS Medan.

Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, tetap optimistis timnya mampu meraih hasil maksimal meski tampil tanpa sejumlah pemain kunci.
“Bermain di kandang sudah menjadi satu keunggulan. Mudah-mudahan kita bisa meraih hasil maksimal di kandang,” ujar Fendi kepada Tribun Medan melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/10/2025).

Fendi berharap seluruh pemain PSMS tampil penuh semangat demi meraih kemenangan penting pekan ini.

“Tetap semangat, jangan pernah kendor, dan selalu berikan yang terbaik untuk PSMS,” ucapnya.

Lebih lanjut, Fendi juga mengajak para suporter Ayam Kinantan untuk hadir langsung memberikan dukungan di stadion. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan menaati aturan selama pertandingan berlangsung.

“Sejauh ini suporter kami tidak pernah melakukan tindakan kekerasan. Kalau ucapan-ucapan verbal itu biasa dalam sepak bola, tujuannya untuk membuat suasana stadion semakin hidup. Tapi, kata-kata yang mengandung unsur SARA tidak boleh diucapkan,” tegasnya.

“Kami sudah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan teman-teman suporter agar semuanya berjalan aman dan kondusif,” katanya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved