MotoGP Valencia 2025

Jorge Martin Siap Bikin Gebrakan di MotoGP Valencia, Cedera DIkabarkan Pulih

MotoGP Valencia Spanyol 2025 akan digelar akhir pekan ini. Tim Aprilia Racing siap bikin gebrakan bersama pebalapnya orge Martin.

Editor: Salomo Tarigan
Twitter/MotoEtkinlik
JORGE MARTIN- Pebalap Aprilia Racing, Jorge Martin berpose dengan motornya. Jorge Martin bersiap untuk balapan lagi pada seri terakhir MotoGP Valencia 2025. 
Ringkasan Berita:MotoGP Valencia Spanyol 2025 
 
MotoGP Valencia Spanyol 2025 akan digelar akhir pekan ini.
 
Tim Aprilia Racing siap bikin gebrakan bersama pebalapnya Jorge Martin
 
Sang juara dikabarkan pulih tapi haru harus mendapatkan izin dari tes medis untuk kepastian balapan
 
Tahun 2025 begitu sulit bagi Martin sejak kecelakaan hebat yang dialami ketika tes pramusim di Sepang, Februari lalu.

 

TRIBUN-MEDAN.com - MotoGP Valencia Spanyol 2025 akan digelar akhir pekan ini.

Tim Aprilia Racing siap bikin gebrakan bersama pebalapnya Jorge Martin.

Ya, Jorge Martin bersiap untuk balapan lagi pada seri terakhir MotoGP Valencia 2025.

DInyatakan pulih, Jorge Martin dikabarkan akan mendapat izin kepastian partisipasi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 14-16 November 2025.

Seperti biasa, tes medis dijadwalkan di sirkuit sehari sebelum akhir pekan lomba dimulai yaitu pada Kamis (13/11/2025).


Apabila dinyatakan sehat, Martinator akan kembali mengendarai motor RS-GP-nya di hadapan para penggemar di kandang sendiri sebelum ikut serta dalam tes pasca-musim.

Tes pasca-musim akan berlangsung di lintasan yang sama pada hari Selasa setelah berakhirnya musim balapan.

 

Kembali ke trek sesegera mungkin krusial bagi Martin.

Sebab, dia telah berulang kali absen dan menepi dari balapan tahun ini yang mana musim debut dia sebagai juara bertahan MotoGP dan sekaligus bersama Aprilia.

Tahun 2025 begitu sulit bagi Martin sejak kecelakaan hebat yang dialami ketika tes pramusim di Sepang, Februari lalu.

Dari sana, Martin mengalami tiga kecelakaan lain yang membuatnya hanya mengikuti tujuh seri dari 21 yang sudah berlangsung.

Kecelakaan terakhir yang membuat Martinator 'hilang' dari persaingan di pengujung musim ialah ketika balapan Sprint MotoGP Jepang pada akhir September.

Manuver kelewat ambisius saat start berbuah petaka bagi Juara Dunia dua kali itu karena retak tulang selangka kanan dia.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, hanya bisa berharap yang terbaik bagi Martin.

Secara mental, Rivola tahu pasti bahwa sulit bagi pembalap asal Madrid, Spanyol, tersebut untuk tetap termotivasi.


"Anda harus bertanya kepadanya (soal keadaan mental)," ujar Rivola dikutip dari GPOne.

"Itu tidak akan mudah; dia sudah absen sepanjang musim, jadi kita harus memberinya waktu."

"Dia bersemangat, dia ingin kembali, tapi dia tahu itu butuh waktu."

"Saya tidak akan mendoakan musim seperti ini terjadi pada siapa pun."

"Bahkan jika mempertimbangkan nomor 1 yang dimilikinya," tandas sang mantan direktur olahraga Ferrari.

Hubungan Aprilia dan Martin nyaris tidak terselamatkan saat sang pembalap nyaris tidak balapan dalam paruh pertama musim ini.

Martin sempat berusaha untuk memutus kontraknya lebih cepat hingga santer dirumorkan untuk pindah ke Honda.

Namun, Aprilia mampu memagari Martin agar tetap menghormati kesepakatan yang seharusnya berlangsung sampai musim depan.

Setelah sempat perang pernyataan, Martin mendapatkan kepercayaan kembali terhadap pabrikan asal Noale, Italia.

Aprilia membuktikan potensi motor mereka dengan hasil-hasil impresif Marco Bezzecchi yang melejit pada paruh kedua musim.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Bolasport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved