Matangkan Skuad, PSDS Gelar Seleksi di Dua Kota Jelang Liga Nusantara

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- PSDS Deliserdang terus mematangkan persiapan menjelang bergulirnya kompetisi Liga Nusantara musim 2025/2026.

Klub berjuluk Traktor Kuning tersebut kini memasuki tahap krusial dengan mengombinasikan seleksi pemain dan agenda uji coba untuk memastikan komposisi skuad benar-benar solid sebelum pendaftaran resmi ditutup.

Manajer PSDS, Hendra Sagita, mengatakan persiapan tim berjalan intens dan terstruktur. Saat ini, proses seleksi dilangsungkan di dua lokasi sekaligus.

Pelatih kepala Legirin memimpin pemusatan latihan di Salatiga, sementara seleksi talenta lokal digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang untuk menjaring pemain-pemain muda potensial daerah.

“Uji coba sudah kita lakukan melawan Persinab dan besok juga ada seleksi pemain lagi. Karena batas pendaftaran sampai tanggal 26 November, jadi kita harus benar-benar memaksimalkan waktu yang ada dan menyisipkan pemain terbaik dari hasil seleksi ini,” ujar Hendra kepada Tribun Medan, Selasa (11/11/2025).

Hendra menegaskan, belum ada jumlah pasti pemain yang akan didaftarkan.

Tim pelatih masih memantau perkembangan para pemain melalui serangkaian uji coba untuk memastikan hanya yang benar-benar siap bertarung yang akan mengenakan seragam PSDS.

“Persiapan kita berjalan sambil seleksi. Nanti setelah semuanya terlihat pas, baru kita putuskan dan daftarkan. Dari hasil uji coba, siapa yang punya potensi, itu yang akan kita masukkan,” jelasnya.

PSDS menaruh fokus besar pada pembinaan pemain muda, khususnya pesepakbola asal Deli Serdang.

Sejauh ini, lima pemain lokal telah diberangkatkan ke Salatiga untuk mengikuti pemusatan latihan, yakni Kurniawan, Baskoro, Rizki Triananda, Fajar Erlangga, dan Iksan.

Pria yang akrab disapa Cinwa itu menuturkan, komposisi usia pemain juga telah diatur dengan cermat sesuai ketentuan dan strategi klub.

Total 30 pemain akan didaftarkan, terdiri dari 5 pemain kelahiran 2006,15 pemain kelahiran 2003, dan,10 pemain senior. 

“Jadi kita ambil yang benar-benar mantap sesuai kebutuhan tim dan regulasi,” tegasnya.

Meski memiliki ambisi besar, PSDS tetap harus realistis menatap musim ini. Keterbatasan finansial menjadi tantangan utama, termasuk dalam perekrutan pemain dan target jangka panjang klub.

“Pemakaian sebagian pemain Pulau Jawa karena finansial kita kurang,” ungkap Cinwa.

Ia juga menambahkan bahwa target promosi ke Liga 2 belum menjadi prioritas utama, meski tetap menjadi impian jangka panjang. Hal ini tak lepas dari tingginya biaya yang harus dipersiapkan.

“Kalau mau masuk ke Liga 2 harus siapkan deposit Rp7,5 miliar. Kondisi kita saat ini belum memungkinkan. Jadi kita fokus bertahan dulu di Liga 3. Kalau nanti sponsor dan dukungan semakin banyak, baru kita target promosi,” ucapnya.

PSDS tergabung di Grup A Liga 3 Nasional bersama Persikabo 1973, Persipa, Nusantara United, Batavia FC, dan Dejan FC. Hendra menyadari persaingan akan sangat ketat mengingat beberapa lawan merupakan mantan klub Liga 1 dan Liga 2.

“Persaingan ketat, lawan kita banyak mantan tim Liga 1 juga. Kita tetap percaya diri dengan komposisi anak-anak Deli Serdang yang disisip pemain Salatiga,” jelasnya.

Sementara itu, proses seleksi di Stadion Baharoeddin Siregar turut dipantau sejumlah tokoh penting internal klub seperti Imam Faisal, Toro, Ridho, Agus, Sutrisno, dan Nanang, sebagai bentuk keseriusan manajemen membangun tim yang kompetitif.

Hendra berharap PSDS tetap menjadi ikon sepak bola Sumatera Utara sekaligus wadah berkembangnya pemain muda daerah. Ia menekankan pentingnya dukungan para tokoh dan pelaku usaha lokal untuk menjaga keberlangsungan klub.

“Potensi sepak bola Deli Serdang sangat bagus. Suratin kita bisa 3 besar nasional, itu bukti nyata. Semoga ada perhatian dari tokoh dan pengusaha Deli Serdang untuk mendukung anak-anak ini agar PSDS tetap eksis di pentas nasional,” tutupnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan