Berita Olahraga

Sahari Gultom Kembali Jadi Pelatih Kiper Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Kepercayaan ini menjadi bukti konsistensi dan reputasi tinggi Sahari dalam membina para kiper muda Tanah Air di level tertinggi.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
TIMNAS- Pelatih Sahari Gultom kembali dipercaya menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia jelang SEA Games XXIV Thailand tahun 2025. Sahari pun telah bergabung dengan skuat Garuda di Jakarta sejak 6 November lalu.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pelatih asal Sumatera Utara, Sahari Gultom, kembali dipercaya menjadi pelatih penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk menghadapi ajang bergengsi SEA Games XXIV Thailand tahun 2025.

Kepercayaan ini menjadi bukti konsistensi dan reputasi tinggi Sahari dalam membina para kiper muda Tanah Air di level tertinggi.

Sahari mengaku bersyukur dan bangga karena kembali mendapat kepercayaan dari PSSI dan pelatih kepala Indra Sjafri untuk bergabung dalam jajaran staf kepelatihan tim nasional.

Ia menilai kesempatan ini bukan sekadar tugas, tetapi juga bentuk tanggung jawab besar untuk menjaga tradisi prestasi sepak bola Indonesia di pentas Asia Tenggara.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan dipercaya lagi sama PSSI dan coach Indra Sjafri untuk membantu beliau di skuat SEA Games. Bukan beban, tapi lebih ke tantangan berikutnya,” ujar Sahari kepada Tribun Medan, Rabu (12/11/2025).

pria yang akrab disapa Ucok itu mengungkapkan, ia telah resmi bergabung bersama skuad Garuda Muda sejak 6 November 2025 di Jakarta, setelah mendapatkan izin resmi dari klubnya, Sumsel United.

Ia mengatakan, suasana latihan berjalan intens dan penuh semangat, mengingat target utama Timnas adalah mempertahankan prestasi gemilang yang diraih pada edisi sebelumnya, di mana Indonesia sukses meraih medali emas SEA Games.

"Mudah-mudahan kita mampu mempertahankan medali emas lagi," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Ucok menilai persaingan di edisi kali ini akan jauh lebih ketat. Timnas Indonesia tergabung dalam grup C yang berisi Myanmar, Singapura, dan Filipina.

Selain itu ada Thailand dan Vietnam yang juga dikenal sebagai negara-negara yang memiliki tradisi sepak bola kuat dan perkembangan pemain muda yang cepat.

“Di ASEAN ini semua cukup merata kekuatannya. Bisa kita lihat kemarin di ajang AFF, semua tim tampil sangat berimbang,” jelas Sahari.

Pelatih asal Medan itu juga menyoroti sektor penjaga gawang yang menjadi fokus utamanya.

Ia menyebut bahwa skuad Timnas saat ini diisi oleh kiper-kiper yang telah lama bersama tim dan memiliki pengalaman cukup matang di level klub.

Salah satu nama yang tak asing adalah Cahya Supriadi, yang sudah cukup lama menjadi bagian dari Timnas Indonesia kelompok umur.

“Ya, penjaga gawang kita sudah tidak asing lagi. Cahya itu kan sudah lama sama kita. Semua penjaga gawang yang dipanggil memiliki kemampuan bagus di klubnya masing-masing. Kami berterima kasih kepada klub-klub yang sudah memberikan izin kepada pemainnya untuk bergabung dengan Timnas,” tambahnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved