Dwi Anggraini, Pesilat Universitas Panca Budi Raih Emas di 3rd Internasional Batam Pencak Silat Open

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet muda asal Sumatera Utara. Pesilat Universitas Panca Budi (UNPAB) Medan, Dwi Anggraini, berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi 3rd Internasional Batam Pencak Silat Open 2025 yang digelar di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Batam, pada 4–7 November 2025.

Dwi yang turun di kelas D tampil gemilang sepanjang turnamen. Ia berhasil mengalahkan sejumlah lawan tangguh termasuk pesilat dari Malaysia Nur Farizy Binti Rozali di partai final, hingga akhirnya memastikan diri menjadi yang terbaik di kelasnya.

Mahasiswi baru Fakultas Agroteknologi Universitas Panca Budi itu mengaku sangat bersyukur atas hasil yang diraihnya.

Ia menyebut kemenangan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi besar untuk terus berkembang di dunia pencak silat.

“Saya sangat senang karena lawan saya kali ini berasal dari luar negeri. Puji syukur selama pertandingan tidak ada kendala, semuanya berjalan lancar, dan setiap laga terasa sangat menarik,” ujar Dwi kepada Tribun Medan, Kamis (13/11/2025).

Dwi menjelaskan bahwa dirinya tampil di ajang internasional ini tidak lama setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri beberapa waktu lalu.

Meski jadwal pertandingan berdekatan, ia tetap mampu menjaga kondisi fisik dan performanya dengan baik.

“Karena jarak antara PON Beladiri dengan event di Batam ini tidak terlalu jauh, jadi kondisi fisik saya masih stabil. Hanya badan saja sedikit lelah. Sebelum berangkat, saya hanya melakukan latihan maintenance fisik dan teknik,” jelasnya.

Sebelum berlaga di Batam, Dwi sempat terhenti di babak perempat final PON Beladiri, namun hal itu tak membuatnya patah semangat.

 Justru kegagalan tersebut menjadi bahan evaluasi dan motivasi untuk tampil lebih baik di ajang berikutnya.

Kini, Dwi tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Deliserdang, yang akan menjadi langkah awal menuju Festival Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Forwilsu), dan target besarnya adalah menembus skuad PON Sumut di masa mendatang.

“Event terdekat saya akan ikut seleksi Porkab Deliserdang. Setelah itu ada Forwilsu, dan kalau bisa, ke depan saya ingin masuk skuad PON Sumut. Sekarang fokus saya lebih ke peningkatan fisik dan mental agar bisa tampil lebih maksimal,” ujarnya penuh semangat.

Peraih emas ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga, kampus, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan selama proses latihan dan pertandingan.

“Raihan emas ini saya persembahkan untuk keluarga, kampus, dan orang-orang tercinta yang selalu mendukung saya. Semoga ke depan bisa terus berprestasi dan bermain di ajang yang lebih tinggi, termasuk PON nanti,” tutur Dwi.

Dengan semangat muda dan tekad kuat, Dwi Anggraini menjadi salah satu potensi besar yang dimiliki Sumatera Utara di cabang olahraga pencak silat.

Prestasinya di ajang internasional ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan membawa harum nama daerah di kancah nasional maupun internasional.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan